Tegas dan Rasional

Dorong Kegiatan Ekonomi, PLN Sambung Listrik Smelter Timah di Belitung

0 60

TerabasNews, Manggar (09/04) – Bantu pemulihan ekonomi di Belitung, PLN sambung listrik sebesar 1,7 juta VA untuk PT Menara Cipta Mulia di Belitung.

Perusahaan yang bergerak di bidang industri smelter timah itu melakukan tambah daya dari 555.000 VA ke daya 1.730.000 dengan dilayani oleh layanan premium silver PLN.

Dengan layanan ini, PT Menara Cipta Mulia akan diberi fasilitas berupa pembangunan jaringan ekspres tegangan menengah. Selain itu, terdapat sistem dua penyulang yang difungsikan untuk menyuplai listrik ke pelanggan, sehingga pelanggan tak perlu lagi mengeluarkan biaya genset dengan bahan bakar minyak yang lebih besar biayanya.

Manager PT Menara Cipta Mulia, Armansyah mengaku terbantu dengan layanan yang diberikan oleh PLN.

“Kami berterima kasih kepada PLN atas layanan yang diberikan, karena sejak pertama kali kami melakukan proses pengajuan direspon dengan cepat. Semoga kerjasama ini dapat terus terjaga,” ujar Armansyah.

Pihaknya menerangkan bahwa bisnisnya ini begitu bergantung dengan listrik karena digunakan untuk tanur listrik yang berfungsi sebagai alat pemanas timah.

Ia menambahkan bahwa layanan listrik PLN yang dinikmatinya selama ini memuaskan.

“Untuk kualitas layanannya sudah baik, listriknya jarang mati, dan diinfokan terlebih dahulu jika akan ada pemeliharaan,” imbuhnya.

Sementara itu, General Manager PLN Babel Amris Adnan mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan para pelaku usaha kepada layanan PLN.

“Kami berterima kasih kepada PT Menara Cipta Mulia yang sudah memercayakan listriknya ke PLN semoga produksinya semakin meningkat dengan penyambungan ini,” Ungkapnya.

Lebih dari itu, manager PLN UP3 Belitung, Luky Artanti mengungkapkan bahwa PLN siap menyambut investor.

“PLN UP3 Belitung siap menyambut investor dan para pelaku usaha untuk berinvestasi di Pulau Belitung. Saat ini sistem kelistrikan di Belitung sangat cukup untuk kebutuhan investasi, tercatat suplai listrik sebesar 78,5 MW dengan demand 45,5 MW,” tutup Luky. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.