BPJS Ketenagakerjaan-Pemprov Babel Sepakat Sejahterakan Masyarakat dan Melalui Program Jaminan Sosial
TerabasNews, Pangkalpinang – BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepakat mensejahterakan masyarakat di daerah itu melalui program jaminan sosial.
Direktur Perencanaan Strategis dan TI, Zainudin, Rabu, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencegah kemiskinan.
“Program di BPJS Ketenagakerjaan ada beberapa macam, nah program yang bagus ini kan sekarang jadi program nasional dan kita memang mencanangkan dengan Kementerian Dalam Negeri itu universal Coverage Jamsostek. Beberapa provinsi udah bagus dan hari ini kita kunjungi Bangka Belitung, karena kita lihat Bangka Belitung potensial untuk naikin coveragenya,” katanya usai melakukan audiensi bersama Pemprov Babel.
Saat ini cakupan kepesertaan di Babel masih di 33 persen, namun pihaknya yakin dengan program baru ini cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Babel dapat kembali meningkat, apalagi Pj Gubernur Babel dari Kementerian Desa dan salah satu fokus BPJS Ketenagakerjaan adalah ekosistem desa.
“Ekosistem desa ini menjadi fokus utama kami. Jadi kedatangan kami dari pusat hari ini kita akan pikirkan dan rencanakan bersama-sama kira-kira program apa yang menarik untuk mendorong perlindungan BPJS ketenagakerjaan di Bangka Belitung yang mayoritasnya ditujukan untuk orang-orang desa,” katanya.
Ia mengungkapkan, penyaluran manfaat dari BPJS ketenagakerjaan sejak tahun lalu sampai sekarang sudah disalurkan santunan untuk Bangka Belitung sebesar Rp327 miliar lebih.
Menurutnya, nilai sebesar Rp327 miliar ini bukan jumlah yang sedikit untuk menggerakkan ekonomi di Bangka Belitung.
Maka dari itu kata Dia, program ini sangat baik karena mendorong tiga hal, yaitu pertama perlindungan di mana orang bisa dilindungi jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
“Seperi kita lihat tadi, kami telah memberikan santunan kepada ahli warisnya yang meninggal karena kecelakaan kerja. Ahli warisnya dapat Rp813 juta,” katanya.
Untuk yang kedua, yaitu pemberdayaan di mana dengan uang santunan yang enggak sedikit jumlahnya ahli warisnya nanti bisa buka usaha.
“Sementara untuk yang ketiga, yaitu keberlangsungan pendidikannya, di mana ahli waris yang menerima santunan tadi kedua anaknya sudah ditanggung pendidikannya sampai nanti dia kuliah dan selesai jadi sarjana,” katanya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena ini memang pekerjaan rumah besar yang nggak hanya di Bangka Belitung, tetapi juga di nasional.
“BPJS ini kan ada dua yaitu kesehatan dan ketenagakerjaan. Nah kita harus naikin branding kita, khususnya terhadap program yang ada. Selain itu, kerja-kerja kolaboratif bersama pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dalam membantu menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama di desa-desa hingga ke RT/RW sehingga semakin banyak yang paham akan manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Untuk cakupan kepesertaan ini, Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun ini bisa naik menjadi 55 persen.
“Kita lihat saja di waktu tinggal empat bulan ini apakah bisa tercapai, karena tidak ada yang tidak mungkin. Prinsipnya program yang baik itu pasti akan banyak tangan-tangan baik yang ingin bantu. Jadi 55 persen bukan angka yang enggak bisa kita capai,” katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Abdul Shoheh, menjelaskan bahwa pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kepedulian para pekerja terhadap pentingnya keselamatan kerja.
Sosialisasi ini dilakukan langsung ke desa-desa serta melibatkan agen perisai untuk menyampaikan informasi mengenai peran program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Babel, Hartono memastikan bahwa pemerintah daerah akan mensupport dengan melakukan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dari beberapa program yang ditawarkan itu, yang bisa kita implementasikan di Provinsi Bangka Belitung tetap akan kita berkoordinasi dan tentunya akan mencari langkah-langkah untuk dapat memenuhi target, sehingga apa yang kita lakukan untuk kebaikan bersama masyarakat Bangka Belitung tentunya akan kita fasilitasi,” katanya.