Tegas dan Rasional

Dalam Rangka GNPIP, BI Perwakilan Babel Laksanakan Bantuan Teknis Budidaya Cabai

0 50

TerabasNews, Pangkalpinang – Dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),  Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, laksanakan kegiatan bantuan teknis budidaya cabai kepada KWT, PKK dan Pondok Pesantren, di Belitong Resort Pasir Padi, Jumat 23/09.

Ekonom Fungsi Perumusan Kekda Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hastomo Ardy, Jumat, mengatakan bantuan teknis ini diberikan dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi pangan di Bangka Belitung.

Selain itu, kata Dia, Bimbingan teknis ini juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi para kelompok penerima bantuan budidaya cabai serta untuk memitigasi kendala pada implementasi program tersebut.

“Acara hari ini merupakan salah satu rangkaian tindak lanjut GNPIP yang kick off nya sudah dilaksanakan pada 5 September. GNPIP ini merupakan gerakan komitmen bersama pemerintah dan TPID untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi 

dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan 

pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional, sebagai salah satu 

respon terhadap meningkatnya tingkat inflasi (peningkatan harga secara 

umum dan terus menerus) secara nasional,” katanya.

Ia mengatakan, untuk menekan inflasi pada komoditas cabai merah, Bank Indonesia mendukung program Gerakan Tanam (Gertam) Cabai yang dilakukan 

secara nasional, di Bangka Belitung.

Ia menyebutkan, gerakan tanam Cabai dilakukan pada 2 Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan 4 Kelompok Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pangkalpinang, 5 Pondok Pesantren di Bangka Belitung, Lahan Cabai di Kabupaten Bangka, dan Kelompok Tani  di Kabupaten Bangka Tengah dengan total 77.000 benih cabai. 

“Harapannya, dengan adanya Gerakan Tanam Cabai ini dapat meningkatkan supply/pasokan cabai serta mendukung terkendalinya ekspektasi terhadap kenaikan harga cabai di Kepulauan Bangka Belitung,” katanya. 

Dikatakannya, pada bimbingan teknis budidaya cabai ini, akan dijelaskan mengenai budidaya cabai dengan pupuk organik yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat menekan biaya produksi yang sangat rendah bagi 

petani/masyarakat, hasil pertanian yang ramah lingkungan dan aman untuk konsumsi masyarakat, menjaga kelestarian alam dengan mengurangi bahan kimia untuk pertanian yang berkelanjutan, serta efisiensi waktu karena proses fermentasi yang sangat singkat dibandingkan dengan decomposer lain pada umumnya, dengan hasil yang optimal.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum dalam bersinergi menjaga ketahanan pasokan secara berkesinambungan, meningkatkan 

produksi dan produktivitas komoditas ketahanan pangan. 

“Acara ini tentunya terselenggara dengan bantuan dan sinergi dari berbagai  pihak. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Walikota 

Pangkalpinang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Ibu Ketua Penggerak PKK Pangkalpinang, Dinas Pangan dan Petanian beserta jajarannya serta seluruh mitra strategis BI, yang telah bersama – sama, berkomitmen untuk mendorong terjaganya inflasi dan ketahanan pangan di Bangka Belitung, serta mendukung terselenggaranya acara ini,” katanya. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.