PLN Pasang Listrik 2 Juta VA di Belitung
Tanjungpandan (25/05) PLN sambung listrik sebesar 2,2 Juta VA untuk tiga pelanggan di Belitung. Hal ini menunjukkan bahwa PLN siap mendorong iklim investasi di daerah tersebut.
Ketiga pelanggan tersebut antara lain PT Arya Prima Sentosa, PT Usaha Mandiri Persada dan PT Steelindo Wahana Perkasa, ketiganya bergerak disektor pabrik kelapa sawit dan pasir kuarsa.
Mereka dilayani oleh PLN dengan layanan premium silver. Dengan layanan ini, ketiganya akan diberi fasilitas berupa pembangunan jaringan express tegangan menengah. Selain itu, terdapat sistem dua penyulang yang difungsikan untuk menyuplai listrik ke pelanggan, sehingga pelanggan tak perlu lagi mengeluarkan biaya genset dengan bahan bakar minyak yang lebih besar biayanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan suplai listrik dan melayani kami sebagai pelanggan PLN sehingga proses produksi di pabrik kami ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Agus, Manager Operasional PT SWP.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel), Amris Adnan mengungkapkan bahwa kapasitas daya mampu PLN siap untuk menyuplai ke pelanggan besar terutama kepada pabrik-pabrik.
“Kondisi kelistrikan di Belitung ini cukup baik. Oleh karena itu, jika para pegusaha pabrik memerlukan tambah daya atau membutuhkan listrik, jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami, PLN karena cadangan daya kami masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut” jelas Amris.
“Kami juga telah berkomitmen akan bekerja dengan integritas sebaik-baiknya. Para petugas PLN baik dilapangan maupun di kantor sudah kami kondisikan dengan penuh integritas, dan kami juga berkomitmen untuk tetap menjaga keandalan listrik di Pulau Belitung,” tambah Amris.
Lebih dari itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Belitung (UP3 Belitung), Luky Artanti mengungkapkan bahwa PLN siap menyambut investor.
“PLN UP3 Belitung siap menyambut investor dan para pelaku usaha untuk berinvestasi di Pulau Belitung. Saat ini sistem kelistrikan di Belitung sangat cukup untuk kebutuhan investasi, tercatat suplai listrik sebesar 78,5 MW dengan demand 45,5 MW,” tutup Luky.