Tegas dan Rasional

HILANG DAN TENGGELAM AKIBAT BADAI, TIM SAR GABUNGAN TEMUKAN TOLIP

0 292

TerabasNews, Bangka, 23 mei 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa seorang nelayan yang hilang dan tenggelam di perairan laut penagan, Muara Nunukan kab. bangka.

Korban a.n Tolip (L/69) tersebut sebelumnya pada 22 mei 2025 pukul 06.00 WIB bersama ketiga kedua rekannya a.n Ahyung (L/72) dan Hendri (L/40) berangkat dari pelabuhan desa labuh menuju Muara nunukan untuk mencari ikan menggunakan perahu masing-masing dan bersandar di bagan bapak Ahyung untuk menumpang berlabuh dan beristirahat. Kemudian pada 23 Mei 2025 pukul 02.00 WIB, bagan tempat mereka beristirahat diterpa angin dan badai serta gelombang yang besar sehingga menyebabkan bagan rohon dan ketiga orang tersebut ikut terjatuh. Saudara Ahyung dan hendri berhasil naik ke perahu mereka untuk menyelamatkan diri ke daratan, namun Tolip terjatuh dan menghilang ditengah badai. kemudian pada pagi hari pukul 07.00 WIB rekan korban a.n Hendri berupaya melakukan pencarian terhadap korban di sekitar bagan bersama keluarga korban, perahu milik korban berhasil ditemukan namun dalam keadaan pecah. Hingga sore hari, korban belum ditemukan kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpnang memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban pada koordinat 2°11’31.84″S 105°44’44.28″E. Tim SAR Gabungan yang didukung oleh, Rescuer Kansar Pangkalpinang, Babinsa, BPBD Bangka, Laskar Sekaban, Pramuka Peduli, SAKA SAR dan keluarga korban akan melakukan upaya pencarian bersama untuk menemukan keberadaan korban.

Setiba di lokasi, Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban. Hingga pukul 22.25 WIB tubuh korban berhasil ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 1 Nautical Mile Dari lokasi kejadian. Tim SAR bergegas menuju lokasi penemuan dan melakukan evakuasi terhadap tubuh korban menuju rumah duka di desa labuh air pandan.

Kakansar pangkalpinang bapak I Made Oka Astawa menjelaskan “Kami menerima informasi kejadian terhadap nelayan yang hilang akibat bagan yang mereka tempati untuk istirahat roboh akibat diterpa badai semalam. Setiba di lokasi, tim pun segera berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Tidak lama setelah itu tim menerima informasi penemuan terhadap korban tidak jauh dari lokasi kejadian dan bergegas mengevakuasi jasad korban menuju rumah duka. Terima kasih tentunya kami ucapakan kepada segenap masyarakat dan unsur Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban. Kami Basarnas senantiasa menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktifitas di perairan untuk memperhatikan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.” Jelas Oka.

Leave A Reply

Your email address will not be published.