Kick Off Pembahasan Rencana Kerja, Sekda Haris: Empat Agenda dan Penyediaan Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan 2025
TerabasNews, Bangka Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan mengelar rapat pembahasan dan verifikasi rencana kerja perangkat daerah untuk tahun anggaran 2025 di ruang rapat Bappelitbangda Bangka Selatan, Rabu (13/3/2024).
Rapat pembahasan rencana kerja perangkat daerah untuk tahun anggaran 2025 dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda Bangka Selatan, Haris Setiawan, serta diikuti seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.
Pj Sekda Bangka Selatan, Haris Setiawan mengatakan, rapat pembahasan rencana kerja bertujuan untuk menyamakan persepsi dari seluruh perangkat daerah di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan tentang rancangan prioritas kebijakan, sasaran serta target pembangunan.
“Hari ini kita melakukan kick off pembahasan dan verifikasi rencana kerja perangkat daerah untuk tahun anggaran 2025. Hal ini penting agar masing-masing perangkat daerah dapat menerjemahkan prioritas kegiatan yang harus disampaikan ke Bappelitbangda dengan mempedomani prioritas pembangunan Bangka Selatan 2025,” kata Haris Setiawan.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemaparan terkait rancangan asumsi anggaran, hasil analisis masalah-masalah urgen dan strategis daerah, berikut sasaran yang harus dicapai oleh Pemkab Bangka Selatan, utamanya dalam bentuk target pembangunan makro.
“Empat agenda utama pembangunan daerah merupakan prioritas utama. Agenda utama tersebut meliputi berobat gratis, bantuan seragam dan perlengkapan sekolah, bantuan bibit sawit serta bantuan UMKM. Selain itu, juga ada Penyediaan Infrastruktur,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bappelitbangda Bangka Selatan Herman, menjelaskan, ada beberapa indikator makro pembangunan daerah yang kita sasar di tahun depan. Antara lain indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, angka inflasi, angka kemiskinan dan angka pengangguran.
“Pada dimensi sektoral, pertanian, pendidikan dan kesehatan merupakan sektor basis yang terus menjadi perhatian utama pemerintah daerah, termasuk insfrastruktur penunjang. Untuk itu, program penataan wajah kota dan pengembangan UMKM juga akan terus dikerjakan secara berkesinambungan geliat perekonomian kota terus meningkat,” pungkasnya. (Andi/Hend)