Wali Kota Molen Terima Kunjungan PD Muhammadiyah, Pemuda ICMI Hingga Pengurus Gereja HKBP Pangkalpinang
TerabasNews – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menerima kunjungan PD Muhammadiyah, Pemuda ICMI hingga Pengurus Gereja HKBP Pangkalpinang dalam rangka meningkatkan sinergitas antara organisasi tersebut dengan pemerintah kota setempat, Rabu (10/5).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ayahanda telah berkunjung kesini dalam rangka silaturahmi bersama kami. Saya juga Mengucapkan Selamat Musda ke 5 kepada Muhammadiyah dan Aisiyah Kota Pangkalpinang. Semoga saja dalam kegiatan ini disukseskan dan diberkahi sehingga Muhammadiyah menjadi pencerahan di kota Pangkalpinang,” ujar Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) saat menerima kunjungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pangkalpinang.
Molen menegaskan, Dirinya akan hadir pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2023 dalam kegiatan Musda Muhammadiyah dan Aisiyah ke-5 tersebut. Molen berharap semoga saja kegiatan ini menjadi gerakan pencerahan menuju Pangkalpinang berkemajuan.
“Keluarga besar saya juga berasal dari Muhammadiyah. Ibu saya dan mertua saya”, ungkap Molen.
Saat menerima audiensi dan silaturahmi bersama Pemuda Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Kep. Bangka Belitung, Molen mengucapkan terima kasih telah berkunjung ke ruang kerjanya dalam rangka silaturahmi dan diskusi.
“Kita kan seger diskusi bersama akademisi dengan berdasarkan data dan fakta. Kita punya teori, kita berilmu dengan adab dan akhlak disaat diskusi bersama akademisi. Sejauh konsep kita sama, saya akan dukung dan support,” kata Molen.
Molen menambahkan Bangka Belitung jangan dimainkan oleh politik adu domba dan pemecah belah. Tapi, ia mengajak untuk memainkan politik secara elegan, mengedepankan adab dan akhlak apalagi tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik.
Selain itu Wali Kota Pangkalpinang juga menerima audiensi dan silaturahmi Provident Development, Perwakilan Guru Honorer, Pengurus Gereja HKBP Pangkalpinang, Pendeta GPIB Maranatha, SSB U-10 dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, serta sejumlah masyarakat di Kota Pangkalpinang.
