Terabasnews, Toboali – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bangka Selatan kembali melanjutkan program DWP Natak Sekolah dengan tema “Bijak dalam Bermedia Sosial di Kalangan Anak Sekolah Tahun 2025”. Kegiatan digelar di SMPN 1 Tukak Sadai pada Rabu (19/11/2025) sebagai bagian dari peringatan HUT ke-26 DWP.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Anshori, S.A.P., M.Si. Hadir pula Wakil Ketua DWP Basel Fenny Rosaria Benny Supratama, pengurus DWP, Ketua IJTI Korda Basel Wiwin Suseno sebagai narasumber, serta perwakilan SMPN 1 Tukak Sadai dan para siswa.
Dalam sambutannya, Anshori mengapresiasi kegiatan edukasi literasi digital yang dinilainya penting di tengah masifnya penggunaan media sosial di kalangan pelajar.
“Media sosial membuka ruang kreativitas dan pembelajaran, tapi penggunaan yang tidak bijak bisa membawa risiko seperti hoaks, perundungan siber, hingga pencurian data,” ujar Anshori.
Ia menekankan tiga hal penting bagi siswa dalam menggunakan media sosial: berpikir kritis terhadap informasi, menjaga etika digital, serta membatasi waktu penggunaan agar tidak mengganggu aktivitas belajar dan interaksi sosial.
“Kita perlu menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang sehat dan mendampingi anak-anak jika ada masalah yang muncul,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari IJTI Bangka Selatan mengenai etika digital, keamanan informasi, dan cara menghindari dampak negatif dunia maya.
Anshori kemudian secara resmi membuka kegiatan tersebut. “Dengan mengucapkan bismillah, program DWP Natak Sekolah resmi dibuka. Semoga membawa manfaat bagi kita semua,” tutupnya.
