TerabasNews, Bangka Selatan – Di bawah kepemimpinan Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, Pemkab Bangka Selatan berhasil menurunkan angka Stunting di tahun 2023 sebesar 2.4 persen.
Penurunan angka Stunting tersebut adalah bukti nyata keseriusan Pemkab Bangka Selatan dalam menangani Percepatan penurunan angka Stunting yang ada di Bangka Selatan.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menjelaskan, keberhasilan percepatan penurunan stunting ini karena adanya sinergitas yang baik antara Tim TPPS Kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, maupun stakehoder lain.
“Berdasarkan hasil prevalensi di tahun 2023, angka kasus stunting di Bangka Selatan, Alhamdulillah saat ini menurun dari 23 persen menjadi 20,7 persen.” Kata Debby, Jumat (26/04/2024).
Ia mengatakan, pencapaian ini semua berkat, sinergi baik dengan Forkominda dan TP PKK Bangka Selatan. Semua saling bekerja dan bersinergi yang baik untuk tujuan yang sama yaitu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bangka Selatan.
“Segala upaya pencegahan dan penanganan stunting sudah dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah program Gerakan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS yang digagas BKKBN, semoga target ke depan di tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen bisa tercapai,” ujar Debby yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan, dr Agus Pranawa menyebutkan, penurunan angka stunting itu juga tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran orang tua dalam memberikan asupan gizi seimbang pada balita dan ibu hamil.
“Turunnya kasus stunting tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang telah peduli terhadap penanganan stunting. Sehingga kasus stunting di Kabupaten Bangka Selatan bisa kita turunkan. Untuk kamu mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang telah bekerja sama dalam penurunan stunting di Negeri Junjung Besoh,” ujarnya. (Andi/Hend)
