TerabasNews, Bangka Selatan – Iskandar (44 tahun) korban tersambar petir saat akan menambang timah di perairan Laut Kampung Padang Toboali sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan untuk mendapatkan pertolongan.
Warga Jalan Damai Toboali Kabupaten Bangka Selatan tersebut sempat dilakukan upaya pertolongan oleh pihak rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Direktur RSUD Kabupaten Bangka Selatan, dr.Muhammad Fauzan membenarkan jika pihaknya melakukan upaya pertolongan terhadap korban yang tersambar petir.
“Tadi pagi sekitar pukul 08.25 WIB ada pasien diantar ke RSUD dengan kondisi tidak sadarkan diri. Menurut keterangan yang diberikan memang setelah tersambar petir,” kata Fauzan, Kamis (23/6/2022).
Ia mengatakan, korban yang dalam kondisi tidak sadarkan diri sempat dilakukan upaya pertolongan, nim tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Sempat dilakukan pertolongan tapi tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.
Sebelumnya diberikan Iskandar (44 tahun) warga Jalan Damai Toboali Kabupaten Bangka Selatan tewas tersambar petir. Peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak menambang timah di perairan laut Kampung Padang Toboali.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis pagi (23/6/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Pria yang sehari-hari di panggil Tam tersambar petir saat hendak menambang pada saat cuaca sedang hujan dan suara petir bersahutan.
