Diskusi Kolaboratif Refleksi Akhir Tahun Mencari Solusi Untuk Pembangunan Daerah
TerabasNews, Toboali – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar diskusi Kolaboratif Refleksi Akhir, Selasa (28/12/2021) di Gedung Serbaguna Bangka Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Kejari Bangka Selatan, Mayasari mengatakan, diskusi kolaboratif merupakan agenda yang tepat untuk membahas dan mencari solusi setiap permasalahan yang ada dalam membangun daerah Kabupaten Bangka Selatan.
“Diskusi kolaboratif ini merupakan satu agenda yang tepat untuk membangun daerah Bangka Selatan dengan menyusun rencana untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada,” kata Mayasari.
Menurut Mayasari, pemilihan waktu
diskusi kolaboratif pada akhir tahun sangat tepat karena masing-masing telah dapat mengevaluasi kegiatan dan pembangunan apa saja yang telah dilakukan di tahun berjalan dan menjadi langkah yang tepat dalam sebuah perencanaan pembangunan pada awal tahun 2022.
“Semoga dengan diskusi kolaboratif ini dapat memberikan kontribusi yang besar baik dalam peningkatan PAD, optimalnya pengelolaan DAK, dan memberikan energi positif untuk kemajuan iklim investasi di Kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Selain itu, kata Dia, pihaknya juga telah membentuk tim satgas pencegahan mafia tanah dan pelabuhan yang diharapkan dapat memberikan energi positif untuk kemajuan iklim investasi di Kabupaten Bangka Selatan, sehingga bisa menjadi solusi problem permasalahan pertanahan dimasyarakat juga mampu mengatasi mafia tanah dan pelabuhan.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang taktis dan humanis untuk menjawab permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan.
“Kesejahteraan menjadi salah satu indikator penting dalam ketercapaian pembangunan, bukan hanya pada sektor pertumbuhan ekonomi secara makro melalui optimalisasi pembangunan sektor primer seperti sektor pertanian dan perikanan, namun perhatian utama juga kami fokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi kunci dalam pembangunan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Selatan yang berkualitas,” katanya.
Untuk mewujudkan itu semua, kata Riza, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tidak bisa berkerja sendiri dan perlu sinergitas antar lembaga guna terciptanya program yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami menyadari bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada sinergitas antar lembaga guna menyokong terciptanya program yang berpihak kepada masyarakat, baik itu program yang dialokasikan melalui dana APBD maupun dana yang bersumber dari APBN dalam bentuk DAK sesuai dengan prioritas pembangunan nasional yang di kontrol dan diatur sesuai dengan perundang-undangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Daru Tri Sadono yang juga hadir dan memberikan materi pada Diskusi Kolaboratif menyambut gembira kegiatan yang dilakukan Kejari bersama pemkab Bangka Selatan
dalam membangun daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya menyambut gembira kegiatan semacam ini, tapi tentu kegembiraan saya akan menjadi lebih tepat lagi jika kemudian di tahun berikutnya atau ditahun-tahun seterusnya akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan,” kata dia.
Ia mengatakan, dengan adanya evaluasi kegiatan akhir tahun ada target yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggandeng masyarakatnya sehingga ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dan di backup oleh beberapa perusahaan-perusahaan baik dari perusahaan BUMN, BUMD atau perusahaan Swasta sehingga jangan sampai perusahaan hanya mengambil keuntungan tapi secara nyata memberikan suatu kontribusi yang nyata bagi masyarakat.
Dalam rangkaian acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan baserta hadiah lomba Siswa Berprestasi Kader Anti Korupsi (SIAP KAK) Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dalam memeriahkan Hari Anti Korupsi Sedunia dengan kategori pemenang Pembuatan Poster Anti Korupsi, Pembuatan Slogan Anti Korupsi dan Pembuatan Video Pendek Anti Korupsi.
Kemudian dilanjutkan dengan Pemberian Penghargaan Kepada TOP 5 dan TOP 10 dalam Lomba Inovasi Daerah Tahun Anggaran 2021 dan terakhir dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama yang berkaitan dengan Mafia Tanah dan Pelabuhan, Peningkatan PAD, dan Kolaborasi Pembangunan melalui CSR antara Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, PT. Timah Tbk, Perwakilan Perbankan dan Asosiasi/Pelaku Usaha di Kabupaten Bangka Selatan. (rus)