Bikin Resah Warga, Tim Gabungan Pancing Buaya di Pantai Tanjung Ketapang
TerabasNews, Toboali – Tim Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Satpol PP, Danposmat TNI AL, dan Kelurahan Tanjung Ketapang terus berupaya menangkap buaya di Perairan Tanjung Ketapang Toboali yang meresahkan warga setempat.
Reftil ganas berukuran kurang lebih tiga meter sempat muncul beberapa minggu terakhir, bahkan sempat naik ke daratan yang dekat dengan permukiman masyarakat.
Dikhawatirkan, buaya tersebut akan menyerang anak-anak dan nelayan yang sedang beraktivitas di lokasi tersebut, tim gabungan berupaya menangkap buaya dengan cara di pancing.
Kepala Bidang Damkar dan BPBD, Satpol PP Kabupaten Bangka Selatan, Agus Hendri Alvando, mengatakan sebanyak tiga titik pancing dipasang di perairan tersebut, dimana dua titik pancing sempat dimakan oleh buaya dan sempat tarik menarik antara petugas dengan buaya.
“Ada dua pancing yang dimakan, kami juga sempat tarik menarik. Namun, pancing rusak sehingga buaya lepas, kurang lebih 2 sampai 3 meter yang makan pancing, informasi ada empat ekor buaya di sini,” kata Agus, Selasa (28/12/2021).
Ia mengatakan, upaya penangkapan buaya sudah dilakukan selama dua hari sejak adanya laporan dari masyarakat setempat. Tim juga melakukan patroli menggunakan speed boat TNI AL untuk mengetahui keberadaan buaya.
“Hari ini kita melakukan upaya pencarian buaya dengan umpan 3 ekor bebek dan 4 ekor ayam. Buaya itu sudah masuk jebakan kita kemarin, namun sayang lepas lagi,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai Tanjung Ketapang untuk berhati-hati lantaran buaya tersebut belum bisa ditangkap.
“Kepada masyarakat nelayan dan anak-anak agar selalu berhati-hati jangan beraktivitas di pesisir pantai ini, karena buaya ini belum tertangkap ditakutkan akan menyerang. Sudah ada satu korban pak Usman yang mengalami luka karena serang tersebut,” pungkasnya. (rus)