TerabasNews, Toboali – Seorang nelayan bernama Masru (40 tahun) warga Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan yang hilang saat melaut di perairan Tanjung Labu berhasil ditemukan, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Masru ditemukan mengapung dan meninggal dunia setelah tiga hari hilang saat melaut mencari cumi-cumi dengan menggunakan perahu kayu pada Minggu (19/12/2021) lalu.
Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Iptu Rio Pranata Tarigan mengatakan, mayat Masru ditemukan oleh nelayan asal Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok di perairan laut Saur Ikan Bulat yang saat itu hendak melaut mencari cumi-cumi.
“Penemuan mayat ini ditemukan oleh Nelayan Asal Tanjung Sangkar yang saat itu hendak melaut mencari cumi-cumi. Saat melintas di perairan laut Saur Ikan Bulat, pada titik koordinat 03°06.316’S.106°54.421′ E, nelayan tersebut melihat mayat yang mengapung,” kata Iptu Rio seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan, Selasa malam (21/12/2021).
Melihat hal tersebut, kata Rio, nelayan langsung memberikan informasi kepada masyarakat Desa Tanjung Labu, kemudian masyarakat berkoordinasi dengan petugas SAR.
“Mendapat informasi itu, Tim SAR Gabungan terdiri dari Satpolair Polres Basel dan Basarnas Kabupaten Basel yang berada di posko pelabuhan Tanjung Labu langsung menuju perairan Saur Ikan Bulat untuk melakukan evakuasi. Dan saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok,” ujarnya.
Masru dikabarkan hilang setelah terjatuh dari perahu saat melaut untuk mencari cumi-cumi bersama istrinya pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB di perairan laut Tanjung Labu.
Korban yang terjatuh sempat di bantu oleh istrinya Rani untuk naik ke perahu, namun dikarenakan cuaca atau gelombang kuat disertai angin kencang, istri korban tidak mampu menarik badan korban dan akhirnya korban hilang.
Sementara itu, Istri korban berhasil selamat setelah meminta tolong kepada nelayan yang ada di sekitar lokasi tersebut.(rus)
