Tegas dan Rasional

Komisi IV Dukung Vaksinasi COVID-19 di Babel

0 8

TerabasNews, Pangkalpinang – Vaksinasi Covid-19 di Bangka Belitung untuk pelayanan publik baru terealisasi 50% dan 54% bagi tenaga pendidik, demikian sampai Kadinkes Babel, Andri Nurtito pada pertemuan dengan  Plt.Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr.Prima Yosephine.

Perwakilan dari Komisi IV DPRD Bangka Belitung yaitu Jawarno, Ranto Sendhu dan Harianto ikut menghadiri pertemuan di Ditjen. Pencegahan &  Pengendalian Penyakit dan Badan Litbang Kementerian Kesehatan RI pada Kamis lalu (10/06).

Juga turut serta mendampingi perwakilan Labkesda Babel dan Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang, Dr. Bangun Cahyo Utomo.

Andri Nurtito sampaikan ada enam puluh empat (64 ) tempat pelayanan vaksinasi covid di Babel. Sasaran tahap I vaksinasi berjumlah 180.000. Dilanjutkan sasaran tahap II sebanyak 360.000. Adapun jumlah vaksin yang sudah diterima Babel sampai sekarang adalah 189.000 vaksin. Karena itu, kami sangat mengharapkan untuk Babel dapat segera mendapatkan kembali vaksin.

Politisi Demokrat, Ranto Sendhu tambahkan untuk percepatan vaksinasi Covid-19 sangat besar harapan kami jika Kemenkes dapat menambahkan kuota untuk Babel. Kami dari DPRD bersama pemerintah provinsi juga TNI POLRI di Babel selalu mensupport program ini dapat terpenuhi 100% untuk masyarakat.

Pihak P2P Kemenkes jelaskan pada 16 juni nanti akan di release untuk penambahan vaksin, segera mungkin langsung kami distribusikan  ke seluruh kabupaten / kota di wilayah Babel.

Sekretaris Badan Litbang, Dr.Nana Mulyana harapkan Babel segera mengirimkan data akurat terkait kebutuhan vaksin ini agar logistic dapat secepatnya kami siapkan. Karena Babel merupakan salah satu wilayah binaan Litbangkes ini.

“Guna memantau percepatan dan kesuksesan vaksinasi, KKP juga menyediakan aplikasi secara mobile sehingga seluruh Kabupaten / kota dapat terpantau,”katanya

Ketua Komisi IV, Jawarno tambahkan dari jumlah penduduk Babel 1,5 juta jiwa yang menjadi  sasaran adalah 1,1 juta jiwa. Jadi kami mohon ada suplai distribusi vaksin yang lebih ke Provinsi kami. (adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.