Pemprov. Babel Serahkan Bantuan ke Masjid Baitul Muslim Desa Ranggi Asam
TerabasNews – RANGGI ASAM – Kegiatan Safari Jumat hari ini Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melalui Pjs. Bupati Bangka Barat, Sahirman memberikan bantuan senilai Rp 500 juta kepada Masjid Baitul Muslim di Desa Ranggi Asam, Kec Jebus, Kab.Bangka Barat.
Didampingi Kepala Desa Ranggi Asam, Perwakilan Biro Kesra PemProv. Babel dan Baznaz Kepulauan Babel, Pjs. Bupati Bangka Barat, Sahirman menyerahkan bantuan kepada Ketua Masjid Baitul Muslim dan Ketua Pembangunan Masjid Baitul Muslim.
Selain itu, diberikan juga santunan kepada 50 anak yatim dan kaum duafa di Desa Ranggi Asam.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Bangka Barat, Sahirman mengatakan kegiatan Safari Jumat tidak lain bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Bersama-sama, kita berkumpul di sini dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas bantuan hari ini. Harapan kami bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan masjid sehingga jamaah dapat melakukan salat dan kegiatan lainnya dengan nyaman,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya meminta kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
“Jangan lengah, gunakan selalu masker, cuci tangan, dan tetap menjaga jarak. Walaupun dari data di desa kita ini tidak ada yang terpapar namun, kami minta untuk selalu waspada terlebih bagi orang-orang yang memang memiliki penyakit seperti jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan penyakit pernafasan lain,” ujarnya.
Saat ditemui, salah satu warga penerima bantuan Supinah (70 tahun) mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan kepadanya.
Ketua Masjid Rumidi mengatakan dirinya sangat senang karena masjid di desanya bisa memperoleh bantuan dari Pemprov. Babel.
“Saya mengucapkan Alhamdulillah, mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur ini mendapat safaat dari Allah Swt,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ranggi Asam, Nur’in mengucapkan terimakasih kepada Pemprov. Dirinya menyebutkan kondisi Mesjid Baitul Muslim saat ini membutuhkan dana untuk memperbaiki beberapa bagian mesjid yang sudah perlu direnovasi.
“Masyarakat sangat senang, dengan adanya bantuan ini kami bisa memperbaiki bagian-bagian masjid yang sudah rusak. Begitu juga bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu tadi bisa meringankan beban mereka akibat Covid-19. Banyak masyarakat kami yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi,” ungkapnya.
Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Ranggi Asam adalah petani. Banyak di antara masyarakat di Desa Ranggi Asam yang juga terdampak Covid-19
“Desa ini didiami oleh lebih kurang 784 kepala keluarga dan pekerjaan mereka sehari hari adalah petani. Komoditas yang ditanam warga ada sawit, lada, ubi kayu, dan karet,” ujarnya.
Ke depannya beliau bersama warga saat ini sedang mengupayakan perbaikan kondisi ekonomi masyarakat melalui pengembangan pariwisata yakni taman wisata desa.
“Kami berharap, pemprov bisa mendukung taman wisata desa berupa taman bunga. Program ini sebagai salah satu pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kami,” pungkasnya. (imd)