TerabasNews – Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mempertimbangkan kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka jenjang SMP menyusul terus bertambahnya kasus positif COVID-19 di Kota pangkalpinang.
“Untuk membuka KBM di sekolah sedang kita pertimbangkan karena peningkatan kasus ini cukup drastis. Untuk itu hari ini kami akan rapat besar bersama Forkopimda dan pemangku kepentingan terkait untuk persiapan kedepannya,” kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Senin.
Menurutnya untuk membuka kembali KBM di sekolah, butuh banyak sekali pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti kesadaran masyarakat yang mulai menurun beberapa pekan ini.
“Yang menjadi Pertimbangan misalnya lebih kesadaran masyarakat, karena ini harus ditekankan kembali bahwa jangan menganggap COVID-19 ini main-main, minimal harus pakai masker lah,” ujarnya.
Untuk itu, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah KBM akan tetap dilaksanakan atau ditunda kembali, karena harus dilakukan rapat bersama terlebih dahulu.
“Kita tidak berani ngomong, nanti ini akan kita bahas juga, kita akan rapatkan nanti tunggu bagaimana hasilnya,” ujarnya.
Sampai dengan hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Pangkalpinang sebanyak 130 orang, dengan rinciam 94 orang pasien sembuh, 35 pasien belum sembuh/isolasi dan satu orang meninggal positif. (bend/adv)
