Tegas dan Rasional

Antisipasi Balatkom Dan Radikalisme, KBT Berkumpul Di Kodim Aceh Barat

0 40

TerabasNews – Aceh Barat – Kodim 0105/Abar menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal di Aula Makodim Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan yang dihadiri oleh Prajurit TNI (Babinsa dan Yonif 116/GS), Hipakad serta FKPPI Aceh Barat, Rabu (2/12/2020)

Kegiatan yang bertemakan “TNI AD Senantiasa Waspada Dan Mampu Menjaga Keselamatan Bangsa Dan Negara Dari Ancaman Komunis Dan Paham Radikal Agar Tetap Terjaganya Kedaulatan Negara Kesatuan Republik lndonesia”, dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera S.Sos M.A.P.

Bahaya Laten Komunis atau yang lebih eksis disebut Balatkom merupakan suatu kondisi keadaan yang sangat berbahaya karena bertentangan dengan ldeologi Pancasila yang dapat merusak tatanan konsep dan nilai sebuah bangsa. Sedangkan paham radikalisme menggambarkan aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan namun tidak menerima perbedaan, yang biasanya bersikap ekstrem dan menggunakan kekerasan secara drastis.

Paham Komunis, meski sudah dilarang, namun masih berpeluang menyebar dikalangan masayarakat dan tak terkecuali merongrong instansi militer. Sehingga, elemen masyarakat dan prajurit TNI harus terus diberikan pemahaman guna mengantisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom). Hal tersebut disampaikan Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera saat membuka kegiatan sosialisasi.

“Balatkom dan paham radikal merupakan ancaman serius yang datangnya dari dalam negeri. Sesuai TAP MPRS XXV/1966, menyebarluaskan Marxisme, Leninisme/Komunisme tidak dibenarkan. Melalui TAP ini juga Pemerintah telah membubarkan PKl dengan menyatakan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Republik lndonesia. Sesuai produk hukum, semua bentuk kegiatan yang berhaluan Komunis dan underbownya di lndonesia sangat dilarang keras, baik melalui gerakan bawah tanah maupun menggunakan strategi menyebarkan agitasi, propaganda, fitnah hingga adu domba”, tegas Letkol Dimar

Dalam kesempatan baik ini, Dandim menghimbau dan menekankan kepada prajuritnya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya yang dilakukan sekelompok komunis maupun radikal.

“Kita sebagai satuan Apkowil jangan sampai lengah dan terkontaminasi akan gerakan yang akan membawa kelam perjalanan bangsa terulang kembali. Harus selalu proaktif mengawasi, mencegah dan mensosialisasikan ancaman Bahaya Laten Komunis di tengah tengah masyarakat termasuk Keluarga Besar TNl (KBT)”, ketus Dandim

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari beberapa nara sumber diantaranya Danramil 02/Woyla Kapten lnf Rahmad Edy (Bangkitnya Kembali Komunisme Dan Strategi Menghadapinya), Pasi Ter Kapten lnf Hendra Saputra (Perkembangan Paham Radikal Di lndonesia), Danramil 04/Meureubo Kapten lnf Suyono (Pengawasan Kelompok Radikal), dan Pasi lntel Lettu lnf Rais S.Ap (Sikap, Langkah Dan Tindakan Prajurit TNI AD Terhadap Komunisme Dan Paham Radikal).

Sesi terakhir penyerahan bingkisan sembako yang secara simbolis langsung diberikan oleh Dandim Letkol lnf Dimar Bahtera kepada perwakilan dari Hipakad dan FKPPI Aceh Barat.(**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.