TerabasNews – PT Jasa Raharja Wilayah Bangka Belitung Bersama Stakeholder 5 Pilar Laksanakan FKLL dalam Rangka Operasi Keselamatan Menumbing dan Program Keselamatan Transportasi di Bangka Selatan
Bangka Selatan, 13 Februari 2025 – PT Jasa Raharja Wilayah Bangka Belitung, bersama dengan stakeholder 5 Pilar, melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dalam rangka Operasi Keselamatan Menumbing dan melaksanakan program keselamatan transportasi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Operasi Keselamatan Menumbing yang berlangsung selama beberapa hari ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya yang tergabung dalam 5 Pilar. Kegiatan ini mengedepankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Bangka Selatan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat, Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan razia kendaraan untuk memastikan kelengkapan dan keamanan kendaraan yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Operasi Keselamatan Menumbing ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bangka Selatan. Dengan adanya kegiatan FKLL ini, kami berharap masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain di jalan raya,” ujar Kepala PT Jasa Raharja Wilayah Bangka Belitung.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga digelar berbagai program edukasi mengenai keselamatan berkendara, mulai dari cara menggunakan helm yang benar, pentingnya menjaga kecepatan, hingga pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang semakin menyadari betapa pentingnya keselamatan di jalan.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan menambahkan bahwa melalui sinergi ini, diharapkan tidak hanya angka kecelakaan dapat ditekan, tetapi juga terbentuk budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di kalangan masyarakat.
“Keselamatan transportasi adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan,” katanya.
Ke depannya, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan, serta untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Penurunan angka kecelakaan lalu lintas menjadi prioritas utama dalam upaya mewujudkan transportasi yang aman dan tertib di Bangka Selatan.
