Tegas dan Rasional

Pemerintah Kecamatan Belinyu Siap Jadikan Kota Belinyu Sebagai Pusat Kuliner di Kabupaten Bangka

0 101

TerabasNews, Belinyu – Sudah tak asing lagi, kota Belinyu memang dikenal masyarakat Bangka Belitung mempunyai ciri khas tersendiri. Selain terkenal dengan pariwisata pantai yang indah, juga dikenal lewat penganan atau kuliner yang mempunyai cita rasa unik. Seperti otak otak, kelesan, kemplang dan masih banyak lagi penganan lain yang mempunyai cita rasa dan ciri khas tersendiri.

Mengetahui hal tersebut pemerintah kecamatan Belinyu siap menjadikan kota Belinyu sebagai kota kuliner di Kabupaten Bangka. Hal itu tentunya sebagai daya dorong meningkatkan UMKM dalam mendongkrak perekonomian di wilayah kecamatan Belinyu.

“Seperti kita ketahui kecamatan Belinyu memang sangat dikenal dengan berbagai kulinernya yang unik. Nah itulah alasan kami selaku pemerintah kecamatan Belinyu ingin menempatkan kota Belinyu sebagai pusat kuliner di wilayah Kabupaten Bangka,” ungkap camat Belinyu, Lingga Pranata usai pembukaan Belinyu Fair Festival 2022 dirumah dinasnya, Senin sore (22/08).

Selain itu kata Lingga, dengan dijadikannya Belinyu sebagai kota kuliner maka para pelaku UMKM dapat berkreasi dalam meningkatkan kuwalitas dan kuwantitas. Sehingga perekonomian masyarakat terutama UMKM diwilayah kecamatan Belinyu dapat ditingkatkan.

“Kita ingin perekonomian masyarakat Belinyu cepat pulih dan bangkit kembali seperti sedia kala. Meski kita tahu banyak sektor lain yang menunjang perekonomian masyarakat Belinyu. Tapi untuk sekarang kita fokuskan ke kuliner, karena di sini melibatkan UMKM,” jelasnya.

Lingga melanjutkan, pada acara Belinyu Fair Festival yang akan berlangsung mulai tanggal 22 s/d 27 Agustus kali ini, banyak sekali stand kuliner yang ditampilkan. Selain itu ada lomba pembuatan kelesan secara massal, fashion show, fashion Carnival, jalan sehat, jemur bonsai dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.

Diakuinya bahwa untuk melaksanakan kegiatan itu tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun itu semua bukanlah hambatan, karena masyarakat Belinyu sangat memahami makna selogan ” Belinyu Bersatu” dan saling mensupport.

“Secara pribadi kami melihat, perekonomian masyarakat Belinyu sampai saat ini masih standar (stabil). Kita yakin secara implementasi dilapangan perekonomian masyarakat Belinyu cukup kuat dan itu tidak di lihat dalam satu hari atau dua hari saja. Namun jauh sebelum adanya pandemi bahkan untuk beberapa bulan kedepan perekonomian masyarakat Belinyu masih stabil. Seperti kita tahu mulai dari PHBN kemudian Belinyu Fair Festival, disini kami melihat tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam mendukung dan mensupport kegiatan tersebut, ini sangat luar biasa,” katanya.

Dikesempatan yang sama anggota DPRD Kabupaten Bangka dapil Belinyu Riau Silip, Massuri dari fraksi partai Gerindra menyatakan sangat mendukung program pemerintah kecamatan Belinyu yang ingin menjadikan kota Belinyu sebagai pusat kuliner di Wilayah Kabupaten Bangka.

“Tentunya kami sangat mendukung program pemerintah kecamatan Belinyu ini. Lewat event Belinyu Fair Festival diharapkan kuliner asal kota Belinyu bisa lebih dikenal para wisatawan. Tidak hanya dari Bangka Belitung saja, tapi bisa dikenal wisatawan domestik bahkan mancanegara,” ujarnya.

Senada juga dikatakan Romlan, anggota DPRD Kabupaten Bangka dapil Belinyu Riau Silip dari fraksi partai Golkar, bahwa untuk merealisasi itu semua tentunya perlu dukungan semua pihak baik masyarakat eksekutif maupun legislatif.

“Potensinya sangat bagus, namun terlebih dahulu kita harus mempersiapkan tempatnya. Agar setiap orang atau wisatawan yang datang bisa langsung menuju pusat kulinernya,” katanya. (Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.