Tegas dan Rasional

UPTD. RPK Disperindag Babel Dijadikan Sudi Banding Oleh Disperindag Sumatra Utara

0 168

TerabasNews, Pangkalpinang-UPTD.Rumah Promosi dan Kemasan (RPK) Bangka Belitung (Babel), Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dijadikan studi banding oleh Pemerintah Daerah Sumatra Utara, melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu Pagi (13/7).
Kunjungan Rombongan Tim Disperindag Sumatra Utara ke UPTD. RPK, di sambut hangat oleh Kepala Disperindag Provinsi Babel, di wakili Sekretaris Dinas Deki Susanto dan jajaraanya, bersama Kepala UPTD. RPK Babel beserta perangkatnya di ruang pelayanan kantor UPTD. RPK Babel.
Sekretaris Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Deki Susanto dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang dan rasa terima kasihnya kepada jajaran Disperidag Sumatra Utara karena telah mengunjungi Disperindag Babel, khususnya ke UPTD. RPK Babel.
Oleh karena itu, dirinya berharap, dengan adanya kunjungan tersebut, selain dapat mempererat talisilaturahim antara Disprindag Provinsi Babel dan Disperindag Provinsi Sumatra Utara. Diharapkan juga menjadi motivasi bagi UPTD. RPK untuk lebih baik lagi kedepanya dalam mengembangkan dan melayani masyarakat.
“Kita sangat senang Disperindag Sumatra Utara bisa mengunjungi dinas kami, karena provinsi kami masih muda. Yang penting silaturahminya untuk mempererat tali persudaran. Mudah-mudahan kunjungan ini bisa memicu untuk dan memaksimalkan lagi segala potensi RPK,” katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa berdirinya UPTD. RPK Babel memerlukan perjuangan yang kuat dan komitmen yang tinggi, bagi semua pihak terutama pimpinan dan kepala daerahnya dalam memajukan sektor IKM dan UMKM dari sisi kemasan.
“UPTD. RPK Babel ini baru berdiri dua tahun namun sudah banyak gebrakannya dan cepat, karena kepala daerah sangat fokus sekali untuk mengembangkanya, dengan harapan IKM atau UMKM Babel bisa membuat kemasan, salah satu konsumen melirik sebuah prodak itu karena kemasanya menarik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatra Utara M. Taupik Lubis menjelaskan, bahwa kunjungan dinasnya ke Disperindag Babel dalam rangka untuk melakukan sutdi banding tentang pengeloaan rumah kemasan.
Tujuanya, kata Dia. Untuk menggali lebih dalam tata kelola rumah kemasan sebagai mana seharusnya, sehingga rumah kemasan yang ada di Disperindag Sumatra Utara dapat melayani para pelaku IKM makanan dan minuman secara efektif dan efesien sehingga menjadi standar pelayanan yang berkelanjutan.
Oleh sebab itu dirinya berharap kepada Disperindag Provinsi Babel melalui UPTD. RPK Babel untuk dapat membantu proses studi banding yang dilakukan oleh dinasnya. Sehingga harapan memberikan satandar pelayanan yang baik kepada pelaku usaha di Rumah Kemasan Disperindag Sumatra Utara dapat tercapai dengan baik.
“Disperidag kami baru ada rumah kemasan. Sedangkan di Babel sudah menjadi UPT. Mudah- mudahan kunjungan ini dapat menyerap ilmu dan pemahaman. Apa yang kami lihat, dengar, bisa kami sampaikan kepada pimpinan. Kita ke sini belajar kepada yang muda, karena yang muda lebih keretaif,” tuturnya.
Dirinya juga mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang dilakukan oleh jajaran Disperindag Babel dan UPTD. RPK atas kunjungan studi banding yang dilakukannya, dengan harapan kunjungan yang dilakukannya membawa hasil yang baik nantinya.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD. Rumah Promosi dan Kemasan Alatah Suriaan menambahkan bahwa dirinya sangat bangga karena telah dikunjungi oleh Disperindag Sumatra Utara, oleh karenanya jadikan kunjungan ini untuk bisa saling berdiskusi dan bertukar pemahaman mengenai regulasi dan program serta pengembangan rumah kemasan.
Usai melakukan diskusi, rombongan Disperindag Sumatra Utara langsung melihat proses pencetakan kemasan, perlengkapan, SDM dan berkeliling melihat bangunan UPTD. RPK Babel. Dilanjutkan melakukan kunjungan kerja ke IKM. (Mislam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.