Minyak goreng sedang langka, Rio : Tidak boleh ada pembelian bersyarat
TerabasNews – Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady meminta kepada pihak toko dan minimarket agar tidak memberlakukan pembelian bersyarat terkait minyak goreng yang sedang langka saat ini.
“Kami menyayangkan ada beberapa toko atau minimarket yang menjual minyak goreng tetapi bersyarat, artinya konsumen boleh membeli minyak goreng 1 atau 2 liter namun dengan syarat mereka berbelanja dengan nominal tertentu,” katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Dirinya mempertanyakan terkait pembelian bersyarat Ini aturan dari mana?
“Bukankah sekarang kita tahu bahwa minyak goreng adalah komoditi yang sangat langka di Pangkalpinang maupun di pulau Bangka sebaiknya para penjual atau para pelaku usaha tidak memberatkan masyarakat dengan pembelian bersyarat macam ini, kami minta kepada dinas terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan sekaligus Satgas pangan yang ada di provinsi untuk dapat mengawasi dengan ketat penjualan minyak goreng ini,” katanya.
Ia mengatakan, di dalam kondisi sulitnya mendapatkan minyak goreng tidak boleh ada oknum ataupun pelaku usaha yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.
“Kami dari Komisi 2 DPRD Kota Pangkalpinang yang mengurusi masalah perdagangan dan perekonomian tentu akan mengawasi hal ini dan meminta dinas terkait untuk Memberi teguran kepada para penjual atau pengusaha yang melakukan pembelian bersyarat,” ujarnya.
Dikatakannya, kondisi ekonomi saat ini masih terpengaruh pandemi corona, justru sebaiknya para pengusaha atau minimarket memberikan subsidi minyak goreng kepada masyarakat yang tidak mampu ataupun pelaku UMKM, bukan malah memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan.(**)