Arnadi : Minta Pemkot Pangkalpinang Kontrol Sampah Medis
TerabasNews, Pangkalpinang – Penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi perhatian serius wakil ketua komisi III DPRD Pangkalpinang.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pangkalpinang, Arnadi, mengatakan dengan banyak kasus positif COVID di Pangkalpinang berarti banyak pula sampah medis dari infeksi virus tersebut.
“Kami minta Pemkot Pangkalpinang untuk serius memperhatikan masalah sampah medis terutama masker bekas pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19,” ujarnya.
Ia mengatakan, Mungkin sampah medis yang berasal dari Fasyankes seperti puskesmas, rumah sakit, laboratorium dan klinik klinik sudah ada SOP penanganannya. Tapi tetap saja proses pengumpulan dan pengangkutan serta pemusnahannya harus memperhatikan keselamatan petugas.
Sebetulnya yang harus di perhatikan pemkot adalah yang melakukan isoman. Karena kebanyakan masker yg di gunakan ataupun sampah lainnya bercampur dengan sampah rumah tangga, Sehingga akan sangat rentan terjadinya penularan secara lebih masif kalau tidak di tangani dengan benar.
“Kami minta pemerintah membuat SOP nya atau regulasinya. Kalau sudah ada sosialisasikan,” katanya.
Dikatakannya, DLH sebagai leading sektor harus tau data isoman sehingga dapat melakukan penanganan sampah medisnya. harus ada koordinasi lintas sektor bersama dinkes, BPBD dan DLH serta gugus tugas level terkecil di kelurahan dan RT.
“Bisa jadi kasus masih terus bertambah tidak melulu penukarannya dari orang ke orang. Tapi bisa jadi sampah medis yang tidak terkelola dengan baik juga memberikan kontribusi penularan Covid -19,” katanya.