Pemprov Babel Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi dan Dukung Program Strategis Nasional
TerabasNews, PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga serta mendukung program strategis nasional seperti pembangunan 3 juta rumah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Hal ini ditegaskan dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual dan dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk. Senin(30/6/2025).
Pj Sekda Babel, Fery Afriyanto, yang hadir mewakili Gubernur Hidayat Arsani, menyampaikan bahwa Pemprov Babel telah menjalankan berbagai langkah konkret guna mengendalikan inflasi.
“Kami mendukung penuh arahan pemerintah pusat dan terus memperkuat sinergi lintas sektor demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) Babel pada minggu keempat Juni 2025 meski cenderung stabil, namun mengalami sedikit kenaikan 0,65% dibanding bulan sebelumnya, terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga daging ayam ras, cabai rawit, dan daging sapi. Ia menyampaikan hal demikian perlu diwasapai pemda.
“Komoditas yang menjadi faktor pemicu naiknya IPH ini perlu diwaspadai karena memiliki kontribusi besar terhadap inflasi daerah,” tegas Amalia.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, turut memaparkan langkah-langkah pengendalian harga pangan seperti bantuan pangan, operasi pasar murah, dan distribusi pangan strategis. Sementara itu, hasil pemantauan Kantor Staf Presiden (KSP) menunjukkan bahwa harga beras medium dan minyak goreng (Minyakita) di Babel cenderung stabil.
Dari sisi kesehatan, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, melaporkan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)—yang menjadi salah satu dari delapan program quick win Kemenkes telah menjangkau lebih dari 11 juta orang secara nasional. Di Bangka Belitung, per 28 Juni 2025, telah tercatat 59.468 peserta datang ke faskes untuk melaksanakan PKG, dari total sasaran 1.550.821 jiwa, menempatkan Babel di peringkat ke-14 nasional.
Menkes juga mendorong daerah untuk mengoptimalkan penggunaan dana DAK dan BOK, serta menerbitkan edaran dukungan PKG, termasuk pelaksanaan di sekolah dan posyandu.
Dalam sesi lainnya, Direktorat Jenderal Perumahan dan Kawasan Permukiman (Ditjen PKP) Kementerian PUPR menyampaikan perlunya percepatan pelaksanaan program pembangunan 3 juta rumah, dengan dukungan pemda dalam penerbitan BPHTB dan PBG, alokasi anggaran untuk rumah tidak layak huni (RTLH), serta kolaborasi CSR.
“Pemprov Babel siap mendukung peningkatan capaian PKG serta mendukung program kebijakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat, melalui penguatan regulasi serta dukungan lain termasuk mengupayakan kerja sama lintas sektor” tambahnya.
Rapat ini menjadi bagian dari agenda nasional rutin dalam memastikan sinergi pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga, memperluas akses kesehatan, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat tahun 2025.
Penulis : Kris
Foto : Saktio
Editor : Aliyah
