TerabasNews, Belinyu – Sedikitnya 80 peserta (regu) ikut lomba bikin kelesan, dalam rangkaian kegiatan Belinyu Fair Festival tahun 2022. Perlombaan dibuka langsung oleh Bupati Bangka, Mulkan, S.H, M.H, bertempat dihalaman rumah dinas camat Belinyu, Jum’at sore (26/08/22).
Bupati Bangka, Mulkan, S.H, M.H, mengatakan kelesan merupakan salah satu kuliner kecamatan Belinyu yang identik dengan empek-empek. Namun dari segi cita rasa kelesan asal Belinyu memiliki rasa yang unik dan ciri khas tersendiri. Baik itu penampilan, warna, bau maupun teksturnya.
” Kita semua sudah tahu kelesan asal Belinyu ini sangat enak. Dalam membuat kelesan agar memiliki rasa yang enak, tidak hanya di butuhkan bahan dasar yang berkualitas, namun harus juga didukung oleh kereatifitas dari si pembuat supaya kelesan asal Belinyu bisa memiliki brand tersendiri. ” ucap Mulkan.
Adapun lomba bikin kelesan yang digelar kecamatan Belinyu dalam rangkaian kegiatan Belinyu Fair Festival tahun 2022 ini, Mulkan pun menanggapi dengan positif bahwa semua itu merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi di kabupaten Bangka khususnya di kecamatan Belinyu.
” Seperti diketahui beberapa sektor perekonomian kita mengalami sedikit kelesuan sejak dua tahun terakhir karena pandemi covid 19. Adapun yang paling merasakan dampak tersebut adalah UMKM. Dengan adanya kegiatan ini kita berharap perekonomian masyarakat sedikit demi sedikit dapat segera bangkit. ” ujarnya.
Selanjutnya kata Mulkan pemerintah Kabupaten Bangka akan memberikan Brand tersendiri khusus kelesan asal Belinyu. Agar nantinya kelesan asal Belinyu bisa lebih dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan.
” Agar produk kita bisa lebih dikenal, tentunya kita harus memberikan Brand (merk) pada produk itu. Nah untuk kelesan asal Belinyu ini kita juga harus memberikan Brand. yang sudah terkemas dengan baik.” ujarnya.
Sementara ketua penyelenggara Belinyu Fair Festival tahun 2022, Raila Dharma, S.pd, mengatakan adapun kategori yang masuk dalam penilaian juri dalam perlombaan bikin kelesan ini adalah cita rasa, penampilan yang mencakup warna, bentuk, bau dan juga tekstur. Selanjutnya kebersihan serta kreativitas para peserta.
” Dalam perlombaan ini yang dinilai juri tidak hanya rasa yang enak, penampilan dan kebersihan saja. Tetapi kreativitas para peserta untuk menghasilkan yang terbaik juga dinilai. Adapun para pemenangnya juara pertama akan menerima hadiah uang tunai Rp 2 juta, juara 2 menerima uang tunai Rp 1,5 juta, juara 3 sebesar Rp 1 juta dan juara 4 akan menerima Rp 500 ribu dengan total hadiah Rp 5 juta. ” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Bangka Mulkan, S.H, M.H, kadis pangan kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah, kepala BPBD kabupaten Bangka, M. Nursih, kepala OPD Kabupaten Bangka serta camat sekabupaten Bangka.
Sementara itu camat Belinyu Lingga Pranata mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat terhibur sekaligus berkreasi dalam meningkatkan UMKM di wilayah kecamatan Belinyu.
” Semoga masyarakat kita bisa terhibur sekaligus berkreasi, dengan kegiatan ini kita berharap perekonomian masyarakat Belinyu dapat terdongkrak dan ditingkatkan. ” pungkasnya.
(Herman)
