SEKOLAH DI PANGKALPINANG SEGERA MEMILIKI KURIKULUM ANTI NARKOBA. INI KATA BNN
TerabasNews, Pangkalpinang – Badan Narkotika Nasional (BNN) Pangkalpinang akan segera merealisasikan inovasi terbarunya untuk dunia pendidikan.
Inovasi itu merupakan implementasi kurikulum anti narkoba yang akan dimasukkan ke beberapa mata pelajaran di sekolah dari tingkat dasar dan menengah. Beberapa diantaranya adalah IPA, Pendidikan Agama, Muatan Lokal, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Pada Selasa (23/04) bertempat di Puncak Hotel, BNN Pangkalpinang menggelar workshop penggiat di lingkungan pendidikan yang terdiri dari para kepala sekolah dan guru.
Pada workshop itu, BNN Pangkalpinang turut melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang selaku pemangku kebijakan dalam penerapan kurikulum di sekolah.
Di workshop itu, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, sebagai salah satu pembicara mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung dan membantu BNN untuk merealisasikan implementasi inovasi itu. Mengingat masih minimnya edukasi anti narkoba kepada para peserta didik disekolah khususnya remaja.
Menurutnya, kurikulum anti narkoba disekolah dinilai sangat penting guna memberikan pemahaman secara mendasar dan luas kepada peserta didik sehingga efektif meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, kata Erwandy
Sementara, kepala BNN Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto, S.IK menjelaskan bahwa pihaknya akan segera merealisasikan inovasi tersebut. Namun, terlebih dahulu harus melalui ijin dan persetujuan Walikota melalui regulasi berupa peraturan Walikota guna memperkuat dan mempercepat implementasi disekolah-sekolah khususnya di Pangkalpinang. Saat ini, kami (BNN) sudah menyiapkan draf berupa silabus untuk diajukan ke Walikota Pangkalpinang untuk di konsultasikan dan disetujui .
Akan tetapi tambah Noer, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Walikota Pangkalpinang guna konsultasi dan sosialisasi terkait program ini.
Dikatakannya, implementasi kurikulum anti narkoba juga merupakan salah satu upaya pemerintah melalui BNN dalam menyelamatkan generasi dari ancaman bahaya narkoba yang semakin hari kian meluas, pungkas Noer.
Disamping itu, Noer juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Erwandi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat berperan dalam mendukung dan membantu program ini.
Noer mengaku, bahwa Erwandy selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang sangat antusias dengan program yang akan kami laksanakan. Pihaknya sangat membantu dan mendorong percepatan implementasi kurikulum anti narkoba di sekolah, pungkas Noer. (Ab)
Humas dan Informasi