TerabasNews, Belinyu – Tak kurang dari 100 pedagang pasar Belinyu jalani skrining antigen Covid-19, yang berlangsung Senin, 12/07 di area pasar baru Belinyu Kabupaten Bangka.
Skrining antigen kepada para pedagang ini merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Bangka dan Kecamatan Belinyu guna menekan angka penularan Covid-19. Karena akhir akhir ini angka penularan Covid-19 di kecamatan Belinyu meningkat signifikan dengan 100 lebih orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan Belinyu menilai penting menindak lanjuti hal tersebut yaitu dengan melakukan skrining antigen kepada para pedagang yang menjalankan aktivitasnya di pasar Belinyu.
Dari keterangan ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Belinyu Syarli Nopriansyah menyatakan, setiap pedagang wajib menjalani skrining antigen untuk memastikan kesehatannya.
” Skrining antigen ini dinilai sangat penting dilakukan kepada para pedagang, untuk mendeteksi apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. Mengingat pasar merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat, jadi pedagang para harus dipastikan kesehatannya,” ujarnya.
Syarli Nopriansyah menambahkan angka kematian akibat Covid-19 di kecamatan Belinyu juga cukup tinggi dengan sebelas orang dinyatakan meninggal dunia.
” Di kecamatan Belinyu sudah ada sebelas orang meninggal dunia, dari kelurahan Belinyu, kelurahan Kuto Panji, Desa Bintet dan Desa Gunung Muda. Ini angka yang cukup tinggi. ” jelasnya.
Syarli Nopriansyah yang juga sebagai camat Belinyu menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas tidak diluar rumah’. Adapun hasil skrining antigen para pedagang dinyatakan negatif covid-19. ( Herman )
