TerabasNews – Pangkalpinang. (Penrem 045/Garuda Jaya) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdatul Ulama (NU) ke-95 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di gelar Dialog Kebangsaan Rabu 10/02/2021 di Hotel Bangka City Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.
Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr.(Han) sebagai narasumber dalam kegiatan ini dengan Tema “Peran TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.”
Danrem menyampaikan bahwa peran TNI sesuai dengan UU No 34 tahun 2004 tentang TNI pada pasal 5 yaitu sebagai alat negara dalam bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan keputusan politik negara.
Sesuai tugas pokoknya menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Diungkapkan Komandan Korem bahwa NKRI berdiri penggagasnya banyak orang Jawa tapi negara ini tidak menggunakan bahasa Jawa dan banyak yang beragama muslim tapi tidak menjadikan Indonesia sebagai negara Islam, oleh karena itu NKRI berdiri atas kehendak yang Maha Kuasa untuk kepentingan semua warga negara Indonesia.
Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari puluhan ribu pulau, ratusan juta penduduk dan banyak suku bangsa beragam bahasa daerah oleh karena itu perlu kita kelola bersama keberagaman yang ada, jika tidak di kelola dengan baik dan benar maka negara yang besar ini tinggal nama.
Mari kita semua merawat Kebhinekaan. Perbedaan dan damai itu indah.
Brigjen M Jangkung melanjutkan saat ini kita menghadapi era Dunia tanpa batas melalui Medsos yang banyak membawa dampak positif dan juga membawa dampak negatif.
Dampak ini perlu kita hadapi bersama, kita harus sadar, jangan sampai bangsa terpecah belah oleh pengaruh negatif dari luar, sebab hal tersebutlah yang di gunakan oleh negara luar untuk melemahkan, menjajah dan menghancurkan bangsa dan negara Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Danrem mengajak kepada seluruh peserta dialog kebangsaan untuk berbuat terbaik, tulus dan ikhlas guna kemajuan bangsa dan menjaga tetap tegaknya kedaulatan NKRI. (R. H. Penrem).
