Tegas dan Rasional

Bawaslu Babel Kembangkan Strategi Pengawasan Partisipatif, Sahirin: Saatnya Edukasi Politik Diperkuat

0 203

TerabasNews, Pangkalpinang, Bawaslu Babel – Dalam upaya memperkuat peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu, Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Pemilu Partisipatif. Kegiatan ini menjadi momentum bagi Bawaslu Babel untuk memperdalam strategi pendidikan politik dan memperluas jangkauan pengawasan partisipatif di tingkat masyarakat.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Sahirin, menegaskan bahwa peran Bawaslu tidak hanya sebatas melakukan pengawasan terhadap tahapan Pemilu dan Pemilihan, tetapi juga memiliki mandat penting untuk meningkatkan kesadaran politik publik melalui pendidikan dan partisipasi aktif masyarakat.
“Bawaslu bukan cuma diamanatkan melakukan pengawasan pemilu dan pemilihan, tapi juga meningkatkan pengawasan partisipatif dengan melakukan edukasi pemilu,” ujar Sahirin, Pangkalpinang, Jumat (07/11/25).

Ia menekankan pentingnya memahami bahwa kehadiran masyarakat penting ada dalam sistem demokrasi. Oleh karena itu, pendidikan politik menjadi langkah strategis agar masyarakat tidak apatis dan alergi terhadap politik, termasuk terhadap penyelenggara Pemilu.

“Kita hadir di sini juga karena keputusan politik, maka kita perlu melakukan pendidikan politik. Jangan sampai masyarakat tidak peduli terhadap pengawasan partisipatif,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sahirin juga menyampaikan bahwa Bawaslu Babel telah mengeluarkan surat instruksi kepada Bawaslu Kabupaten/Kota untuk melaksanakan program “Bawaslu Mengajar”, yang sebelumnya telah berjalan dalam bentuk “Bawaslu Goes to School.” Program ini dinilai sukses menumbuhkan minat generasi muda terhadap nilai-nilai demokrasi dan perlu dikembangkan kembali dengan menyesuaikan kearifan lokal (local wisdom) di masing-masing daerah.

“Yang penting kita menyemai benih demokrasi ke masyarakat, jangan sampai jauh dari itu. Kerja sama dengan sekolah, kampus, dan pihak terkait harus terus dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, Bawaslu Babel juga mendorong pemanfaatan berbagai media komunikasi untuk memperluas jangkauan edukasi politik. Salah satunya dengan memaksimalkan siniar (podcast) internal agar pesan pengawasan partisipatif dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan cara yang lebih ringan dan menarik.
Sahirin menambahkan, ke depan Bawaslu Babel juga akan membentuk Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pendidikan demokrasi bagi pelajar, yang akan diperkuat melalui kegiatan pembinaan di sekolah-sekolah.

“Setelah Saka Adhyasta dibentuk, kita akan melakukan penguatan ke sekolah-sekolah dan mendorong langkah-langkah pencegahan yang lebih sistematis,” jelasnya.

Menutup arahannya, Sahirin juga menyinggung pentingnya terus memantau progres pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) sebagai bagian dari pengawasan preventif yang tak terpisahkan dari upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu.

Penulis : Rini Oktavyanti

Leave A Reply

Your email address will not be published.