Tegas dan Rasional

APBD 2026: Bangka Tengah Atasi Defisit dengan Efisiensi Anggaran

0 239

TerabasNews, BANGKA TENGAH-DPRD Bangka Tengah (Bateng) menggelar rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama KUA-PPAS APBD Tahun 2026, Senin (13/10/2025), di Ruang Rapat DPRD Bangka Tengah.

APBD 2026 mengalami defisit sebesar Rp61 miliar akibat penurunan transfer keuangan pusat ke daerah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menjelaskan bahwa defisit ini akan diatasi dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang ada.

“Kita sudah merancang langkah-langkah untuk mengatasi defisit Rp61 miliar ini dengan Silpa yang kita miliki,” ucapnya.

Algafry menambahkan, Pemkab akan melakukan penghematan anggaran hingga akhir Desember 2025.

“Kita sepakat untuk melakukan penghematan anggaran yang tersisa hingga Desember nanti. Estimasi defisit Rp61 miliar, insyaAllah bisa tertutupi,” tuturnya.

Meski defisit, lanjut Algafry, ia memastikan bahwa pembangunan, gaji, dan tunjangan PNS tetap berjalan lancar.

“Pembangunan akan tetap berjalan, dan tentunya kita terus berupaya meningkatkannya, meskipun anggaran defisit,” ujarnya

Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus, menjelaskan bahwa KUA-PPAS APBD 2026 ini masih berupa plafon sementara.

“Fiskal kita memang menurun karena transfer keuangan pusat kepada daerah terdampak hampir Rp100 miliar lebih, tentu cara mengatasinya akan kita bahas lagi,” tuturnya.

Batianus mengungkapkan bahwa PAD Bangka Tengah saat ini hanya mencapai Rp805 miliar dengan belanja Rp866 miliar. Kekurangan pembiayaan sebesar Rp61 miliar akan ditutup dengan Silpa akhir tahun 2025, efisiensi, dan pengurangan belanja operasional di seluruh OPD.

“Gaji dan tunjangan pegawai wajib dianggarkan, tetapi belanja wajib lainnya akan dikurangi untuk menutup defisit Rp 61 miliar. Pemeliharaan rutin dan operasional akan dipangkas, termasuk mobil dinas, agar tidak terjadi pemborosan,” pungkas Batianus.

Leave A Reply

Your email address will not be published.