Tegas dan Rasional

Pengeroyokan Tiga Wartawan di Beltim Dipastikan Proses Hukum Sampai Tuntas

0 249

TerabasNews, Pangkalpinang – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo mengatakan kasus pengeroyokan terhadap tiga wartawan di Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur akan diproses hukum sampai tuntas

“Untuk dugaan pengeroyokan terhadap tiga wartawan di Beltim tersebut saat ini sudah masuk tahap penyidikan, ” Ujar Kapolda, Jumat 18/7 di mapolda Babel.

Kapolda ikut menyayangkan tindakan kekerasan yang dialami oleh wartawan saat melakukan kegiatan peliputan di Kabupaten Belitung Timur beberapa waktu lalu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Belitung Timur. Saat ini kasusnya sudah masuk ke tahap penyidikan dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang telah diamankan sebelumnya,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dari 14 orang yang diamankan dan telah dilakukan pemeriksaan ino, ada lima orang yang terindikasi kuat menjadi tersangka.

“Kami akan mendalami perannya masing-masing. Untuk perkembangan kasus ini lebih lanjut, nanti koordinasi langsung dengan Kabid Humas dan Kapolres Belitung Timur,” ujarnya.

Kapolda mengatakan menjelaskan dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (17/7) sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan tambak udang PT VIP.

Saat itu, 3 orang wartawan tersebut bersama dinas kehutanan dengan aparat desa melakukan pengecekan lapangan. Setelah pengecekan, ada pembicaraan antara wartawan dengan warga.

“Mungkin ada kesalahpahaman dan langsung terjadi dugaan pengeroyokan sehingga ketiga wartawan mengalami luka-luka memar,” ujar kapolda.

Terkait kejadian ini, langkah pertama yang dilakukan dengan mengecek ke Kapolres Belitung Timur dan Dirinya memerintahkan untuk mengobati rekan-rekan media.

“Saya juga perintahkan untuk lakukan tindakan tegas maupun proses hukum. Kapolres sudah melaporkan kepada saya, bahwa sudah langsung olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengambil bukti-bukti lainnya seperti video dari rekan-rekan media,” ujarnya. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.