TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah hibahkan puluhan hektar lahan kosong ke Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), lahan tersebut dihibahkan untuk mendukung pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di Bangka Tengah.
Hibah lahan seluas 50 hektar tersebut letaknya di Jalan Palbesi, Desa Nibung, jalur utama penghubung Kota Toboali dan Pangkalpinang,
Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda mengatakan, hibah lahan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Bateng, terhadap rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) i
“Tentunya kami (Pemkab Bateng) sangat mendukung pembangunan ini. Dan diharapkan nantinya ini akan memberikan dampak untuk masyarakat kita,” ucap Efrianda, Kamis (17/7/25) usai pertemuan dengan pihak TNI AD di Kantor Desa Nibung.
Lanjut Wabup Efrianda, pemilihan lokasi ini tentunya bukan tanpa alasan. Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) akan berdekatan dengan perbatasan dua wilayah.
“Semoga nantinya dapat meng-cover dua wilayah yakni Bateng dan Basel, seperti Kodim kita. Terkait kewajiban Pemkab, akan kami laksanakan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Denzibang 5/Babel Mayor CZI Rizky Dwi Tjahyono menambahkan, dirinya berterima kasihnya kepada Pemkab Bateng, yang sudah mendukung pembangunan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bateng, merupakan suatu kebanggaan dapat membangun satuan di Bangka Tengah,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pembangunan Batalyon ini akan difokuskan untuk masalah ketahanan pangan, sesuai dengan program Presiden RI.
“Pembangunan Yonif TP ini merupakan salah satu program dari bapak Presiden RI Prabowo Subianto. Dandim juga telah menginstruksikan mengenai lahan dari Pemkab Bateng yang bisa kami manfaatkan. Batalyon ini akan difokuskan untuk masalah ketahanan pangan, dan nantinya akan ada kompi pertanian, peternakan, kesehatan dan konsumsi,” pungkasnya.
