Tegas dan Rasional

Peran Akuntansi dalam Mendorong Transparansi Keuangan UMKM di Bangka Belitung

0 284

Oleh : Serly Cristin Simanjuntak
jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bangka Belitung

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bangka Belitung memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian daerah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung, sektor UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi ini. Namun, meskipun sektor ini memiliki potensi besar, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM di Bangka Belitung adalah rendahnya literasi akuntansi di kalangan pelaku usaha. Banyak dari mereka yang belum memiliki pemahaman yang memadai tentang pencatatan transaksi keuangan yang benar. Data yang dihimpun oleh Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Belitung menunjukkan bahwa mayoritas UMKM di daerah ini tidak memiliki laporan keuangan yang sistematis dan terstruktur, yang menghambat mereka dalam merencanakan pertumbuhan usaha dan mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan.

Akuntansi dalam hal ini, berperan penting dalam meningkatkan transparansi keuangan UMKM. Dengan sistem pencatatan yang baik, setiap transaksi dapat tercatat dengan jelas, yang memungkinkan pelaku usaha untuk mengetahui posisi keuangan mereka secara tepat. Transparansi ini juga menjadi dasar bagi pelaku UMKM untuk merencanakan pengembangan usaha, mengelola arus kas dengan lebih efisien, dan yang terpenting, membangun kepercayaan dengan pihak eksternal, seperti bank dan investor.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, akses UMKM terhadap perbankan masih terbatas, salah satunya karena ketidakmampuan mereka dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai standar. Dengan penerapan akuntansi yang sederhana namun konsisten, UMKM di daerah ini akan lebih mudah untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh lembaga keuangan. Akuntansi yang baik dapat membantu mengurangi risiko kredit macet dan meningkatkan peluang UMKM untuk memperoleh pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.

Sebagai respons yang baik terhadap tantangan ini, perguruan tinggi di Bangka Belitung dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi akuntansi bagi pelaku UMKM. Program pelatihan yang fokus pada pengenalan dasar-dasar akuntansi, seperti pencatatan transaksi, pembuatan laporan laba rugi, dan neraca sederhana, dapat membantu meningkatkan keterampilan akuntansi pelaku usaha. Dengan demikian, selain berperan dalam pendidikan formal, perguruan tinggi juga berkontribusi langsung dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

Dalam jangka panjang, jika transparansi keuangan UMKM di Bangka Belitung meningkat, sektor ini akan menjadi lebih stabil dan berdaya saing. Akuntansi bukan hanya soal pencatatan angka, tetapi juga tentang memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pengelolaan sumber daya keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.