Tegas dan Rasional

Pemkab Bateng Jadikan Ruwah Kubur Sebagai Agenda Wisata Religi Tahunan

0 1,123

TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah terus berupaya melestarikan budaya tradisional yang mengedepan kearifan lokal, salah satunya adalah tradisi Ruwah Kubur.

Ruwah Kubur yang diperingati setiap bulan Syakban ini, menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Bangka Tengah, yang mana tradisi ruwah kubur ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti yasinan, dan tahlilan bersama mendoakan keluarga yang sudah meninggal dunia.

Selain itu, dalam perayaan tradisi ruwah kubur ini bukan hanya membaca yasin dan tahlil bersama, namun juga masyarakat juga melaksanakan nganggung.

Nanggung adalah tradisi membawa makanan dari rumah masing-masing warga menggunakan dulang, dan tudung khas Kepulauan Bangka Belitung ke tempat masyarakat berkumpul, baik itu dimasjid atau dibalai warga untuk disantap bersama.

Seperti perayaan Ruwah Kubur tahun ini, masyarakat Desa Keretak dan Keretak Atas, Kecamatan Sungaiselan, menggelar perayaan tersebut dengan diisi oleh Tablig Akbar di Masjid Al-Ihsan, Desa Keretak.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menjelaskan, bahwa tradisi Ruwah Kubur ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi bagi masyarakat, melainkan juga sebagai bentuk pengingat bagi kita yang masih hidup untuk ingat akan kematian, dan selalu mendoakan kerabat atau keluarga yang telah mendahului.

“Jadi Ruwah Kubur ini bukan hanya tentang ritual saja, melainkan sebagai motivasi bagi kita untuk semakin semangat beribadah. Melalui Ruwah Kubur serta nganggung ini juga kita bisa saling mengenal serta berdiskusi dan bermusyawarah antar masyarakat juga,” terangnya, Rabu (12/2/25).

Lanjut Algafry, untuk melestarikan budaya tradisional ini, pemerintah daerah Kabupaten Bangka Tengah akan terus mendukung.

“Tentunya kami akan terus mendukung pelestarian tradisi ini, sehingga terus terjaga dan tidak terkikis oleh budaya-budaya luar,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.