TerabasNews, Palembang – Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Bank Sumsel Babel menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para nasabah dari berbagai segmen penabung tabungan Pesirah dan Simpeda.
FGD yang dilaksanakan di Kantor Cabang Kapten A. Rivai, Palembang, pada Selasa (4/2) tersebut sebagai wujud nyata dari strategi customer-oriented dan juga untuk memperoleh masukan langsung dari nasabah mengenai berbagai aspek produk tabungan serta fasilitas e-channel mobile banking yang telah disediakan.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan dengan pendekatan co-creation, Bank Sumsel Babel ingin memastikan bahwa setiap inovasi produk dan layanan yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi nasabah.
“Bank Sumsel Babel terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan dengan mengutamakan kebutuhan dan harapan nasabah,” katanya.
Menurutnya, keterlibatan nasabah dalam pengembangan produk merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan.
Selain itu kata Dia, inovasi terbaik lahir dari pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan nasabah.
“Maka dari itu, melalui FGD ini kami ingin mendengar langsung pengalaman, harapan, serta saran dari nasabah agar produk dan layanan kami semakin relevan dan memberikan manfaat optimal,” ujarnya.
Ia menyampaikan, FGD tersebut dipimpin langsung oleh Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran, Ahmad Azhari berserta Tim yaitu Purwaningsih, Pemimpin Bagian E-Banking & E-Fintech, Reza Rhamadany, Pengelola Strategi Pemasaran dan Priyanto Alamsyah, Pengelola Pengembangan Produk Dana dan Jasa.
Selain itu, FGD ini juga dipandu langsung oleh Mediator dari Tim Pengembangan Produk, Dora Darmawati, dengan melibatkan berbagai segmen nasabah penabung Tabungan Pesirah dan Simpeda Bank Sumsel Babel, mulai dari individu, pelaku usaha, ASN, mahasiswa hingga pengguna aktif mobile banking.
Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran, Ahmad Azhari, menyampaikan ada beberapa poin utama yang menjadi pembahasan dalam diskusi ini meliputi kemudahan dan kecepatan akses layanan digital, fitur keamanan, kenyamanan transaksi, serta preferensi nasabah dalam menabung dan menggunakan fasilitas perbankan digital.
“Selain menggali masukan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi nasabah terkait optimalisasi penggunaan e-channel mobile banking guna meningkatkan efisiensi transaksi keuangan,” katanya.
Ia mengungkapkan, Bank Sumsel Babel menyadari bahwa kolaborasi dengan nasabah memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan bisnis perbankan, karena masukan yang diberikan mencerminkan kebutuhan serta ekspektasi pasar yang terus berkembang.
“Masukan dari nasabah pada tahun sebelumnya telah ditindaklanjuti dengan berbagai inovasi dalam produk dan layanan perbankan, menunjukkan komitmen Bank Sumsel Babel dalam mewujudkan solusi yang benar-benar customer-oriented,” ujarnya.
Tahun ini, kata Dia, selain diskusi langsung, kegiatan juga dilengkapi dengan pengisian kuesioner guna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kondisi pasar saat ini, preferensi nasabah, serta posisi Bank Sumsel Babel dalam persaingan industri.
Ia mengatakan, hasil dari diskusi dan survei ini akan menjadi dasar bagi strategi pengembangan produk dan layanan ke depan, memastikan bahwa setiap inovasi yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan nasabah.
“Kami berharap dengan adanya FGD ini, hasil yang diperoleh dapat menjadi landasan bagi Bank Sumsel Babel dalam merancang produk tabungan dan layanan e-channel yang lebih unggul dan kompetitif di era digital saat ini,” kata Azhari.
