TerabasNews, Pangkalpinang – Dalam melaksaakan program Pengabdian Dosen Tingkat Universitas (PMTU) tahun 2024 yang didukung oleh dana hibah internal UBB, Tim pengabdian universitas tersebut menggelar seminar yang membahas tentang kesadaran berwirausaha dan inovasi pangan halal bagi generasi Z di Hotel Puri 56 Pangkalpinang, Kamis (19/9/2024).
Empat dosen dari berbagai jurusan turut serta dalam kegiatan ini. Ketua tim, Eka, berasal dari Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, didampingi oleh Zikri dari jurusan yang sama. Sedangkan Ineu dari Jurusan Matematika, serta Lasmi dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknik, juga menjadi anggota tim pengabdian.
Dosen Jurusan Ekonomi, Eka menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda, khususnya generasi Z, tentang pentingnya berwirausaha di bidang gastronomi dengan memanfaatkan potensi lokal Bangka Belitung, serta memastikan produk yang dihasilkan bersertifikat halal.
“Acara ini merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk mendorong generasi Z lebih sadar akan pentingnya wirausaha di bidang gastronomi, dengan memperhatikan potensi lokal dan pentingnya sertifikasi halal,” ujar Eka.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Direktur Haltec Babel Nardi yang membahas wirausaha muda halal, dan Ketua LPPOM MUI Ihsan yang fokus pada sertifikasi halal.
Nardi menjelaskan bahwa generasi Z memiliki peluang besar untuk menjadi pengusaha muda berkat dukungan kurikulum merdeka.
“Generasi Z saat ini memiliki peluang besar untuk menjadi pengusaha muda karena didukung oleh kurikulum merdeka. Sayangnya, masih banyak yang berlomba mencari pekerjaan dibanding menciptakan lapangan kerja,” tegas Nardi.
Peserta seminar juga turut berinteraksi aktif, seperti Yusuf yang menanyakan tentang peran wirausaha sebagai pahlawan perekonomian. Hal ini menunjukkan bahwa wirausaha tidak hanya membuka peluang bagi diri sendiri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Dalam sesi lainnya, Ihsan menjelaskan pentingnya pangan halal di tengah meningkatnya populasi muslim dunia, yang tentu akan memperbesar permintaan terhadap produk dan jasa halal.
Ihsan menjelaskan banyak pelaku usaha yang belum memahami proses sertifikasi, dan seminar ini memberikan panduan lengkap terkait hal tersebut.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi Z Bangka Belitung semakin peka terhadap pentingnya berwirausaha dengan memperhatikan aspek halal. Sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan memenuhi kebutuhan konsumen muslim yang terus berkembang,” katanya.
