Tegas dan Rasional

Pilkada Babel 2024: Memastikan Proses Demokrasi yang Berbasis Hukum

0 280

Oleh : Dea Khofita

Fakultas hukum, Universitas Bangka Belitung

TerabasNews – Pilkada serentak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 27 November 2024 menjadi momen berarti untuk warga mulai ikut berpartisipasi dalam memastikan pemimpin wilayah. Dalam konteks ini, penting untuk memastikan bahwa proses demokrasi yang berlangsung berbasis pada prinsip- prinsip hukum yang kokoh dan sesuai dengan ketentuan hukum undang-undang. Selaku bagian dari persiapan, Pemerintah Provinsi Babel telah membentuk Regu Dukungan Elemen Satuan Kerja( DESK) Pilkada, yang bertugas mengawasi serta memantau pelaksanaan pemilihan.

Tim DESK Pilkada mempunyai tanggung jawab yang jelas, termasuk  pemantauan pelaksanaan Pilkada, inventarisasi serta prediksi kasus, dan membagikan anjuran penyelesaian permasalahan yang bisa jadi mencuat. Hal ini penting agar tiap tahapan Pilkada bisa berlangsung transparan serta akuntabel, sesuai dengan syarat hukum yang berlaku. Pembuatan Tim Desk ini pula termasuk kedalam langkah strategis untuk melindungi indeks demokrasi di Babel, yang lebih dahulu sudah menampilkan prestasi baik dalam evaluasi Indeks Demokrasi Indonesia( IDI).

Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pilkada di Babel memiliki tugas utama sebagai berikut:

1. Pemantauan Pelaksanaan Pilkada : Membantu memantau dan mengawasi proses pelaksanaan Pilkada di daerah.

2. Inventarisasi dan Antisipasi Permasalahan : Mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada.

3. Memberikan Saran Penyelesaian Permasalahan : Memberikan saran dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada.

4. Melaporkan Informasi : Melaporkan informasi tentang pelaksanaan Pilkada kepada Pemerintah, sehingga ada perencanaan yang baik demi lancar dan aman pelaksanaan Pilkada di Babel [1].

Dalam konteks hukum, penerapan Pilkada wajib mematuhi bermacam-macam regulasi yang sudah diresmikan, tercantum Peraturan KPU serta Undang- Undang Pemilihan Universal. Ketaatan terhadap hukum ini tidak semata-mata hanya untuk melindungi integritas pemilihan, namun juga untuk membangun keyakinan warga terhadap proses demokrasi. Calon Gubernur Erzaldi Rosman Djohan menekankan pentingnya melindungi keamanan serta kedisiplinan sepanjang kontestasi politik, dan mengajak warga buat berpartisipasi aktif dalam menghasilkan atmosfer damai.

Selain itu salah satu tantangan yang dialami dalam penerapan Pilkada adalah kemampuan penyebaran data yang tidak akurat ataupun hoaks. Dalam era digital saat ini, berbagai macam informasi dapat menyebar dengan kilat serta bisa pengaruhi opini publik. Oleh sebab itu, warga diharapkan agar senantiasa memverifikasi kebenaran informasi yang diterima sebelum menyebarkannya. Kampanye negatif serta disinformasi juga dapat mengganggu keyakinan warga terhadap proses demokrasi serta menghasilkan ketegangan di antara pendukung calon yang berbeda.

Berartinya partisipasi warga dalam Pilkada pula tidak dapat diabaikan. Tingginya tingkatan partisipasi menampilkan pemahaman politik yang baik di golongan masyarakat. Perihal ini menjadi penanda jika warga mempunyai kemauan yang kuat untuk berkontribusi dalam memastikan masa depan daerahnya. Dalam hal ini, kedudukan pemerintah serta pihak terkait sangat berarti untuk mendorong partisipasi warga, melalui sosialisasi serta pendidikan politik.

Tidak hanya itu, kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, serta warga menjadi salah satu kunci untuk agar proses demokrasi berlangsung secara nyaman dan damai. Keberhasilan Pilkada tidak cuma didetetapkan oleh jumlah suara yang diperoleh, namun pula tentang bagaimana proses tersebut berlangsung. Oleh sebab itu, seluruh pihak wajib harus saling mendukung serta melindungi serta menjaga suasana agar dapat terus kondusif.

Dalam menghadapi Pilkada 2024, warga Babel diharapkan dapat melindungi tradisi baik yang telah dibentuk selama ini, yakni penerapan pemilu yang nyaman serta damai. Pemahaman buat menghargai perbandingan opsi politik wajib terus ditingkatkan, supaya tidak terjalin konflik yang merugikan. Dengan demikian, Pilkada Babel 2024 diharapkan bisa jadi contoh untuk wilayah lain dalam penerapan demokrasi yang berbasis hukum.

Selaku penutup, penting untuk seluruh elemen masyarakat agar dapat bersatu dalam melindungi proses demokrasi yang sehat. Melalui partisipasi aktif, pemahaman hukum, serta kerja sama yang baik, kita bisa memastikan bahwa Pilkada Babel 2024 tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin, tetap juga sebagai momen untuk menguatkan komitmen kita terhadap demokrasi yang berlandaskan hukum. Ayo kita wujudkan Pilkada yang damai serta bermutu, demi masa depan Bangka Belitung yang lebih baik. 

Sumber :

[1]. Irnawati.(2024).Pj Sekda Fery Pimpin Rakor DESK Pilkada Serentak 2024 di Babel https://www.babelprov.go.id/siaran_pers/pj-sekda-fery-pimpin-rakor-desk-pilkada-serentak-2024-di-babel

Diakses 31/08/2024. (**) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.