Tegas dan Rasional

Kondisi Sawah Kelompok Di Desa Batu Betumpang Bagai Langit dan Bumi, Petani Harapkan Bupati Tinjau Persawahan

0 799

TerabasNews, Bangka Selatan- Kondisi lahan sawah dua kelompok di Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, saat ini bagai langit dan bumi karena perbedaan yang sangat fantastis.

Dengan kondisi yang tidak baik ini,sejumlah petani berharap pak Bupati melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi areal persawahan yang mengalami banyak perbedaan itu.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan nampak terlihat ada perbedaan kondisi sawah di Desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar yang sangat miris.

Salah satu areal persawahan nampak terlihat kekeringan namun ada juga areal sawah yang terlihat sangat tertata dengan baik mulai dari pengolahan alat pertanian hingga kesuburan padi yang dialiri air dari alat pompanisasi.

Salah satu petani sawah Desa Batu Betumpang Rahmad berharap Bapak Bupati Riza Herdavid bersama wakilnya turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan ini.

“Silahkan datang ke lokasi pak dan lihat perbedaan kondisi sawah kami di kelompok Dungun dengan areal sawah di Kelompok Ulim,keadaannya hampir berbeda seperti langit dan bumi atau berbeda 180 derajat,”katanya. Selasa 20 Agustus 2024.

Ia mengatakan saat ini kondisi persawahan di kelompok Dungun tanahnya sudah hampir retak-retak karena kekurangan air sedangkan kelompok Ulim sawahnya subur.

“Kondisi sawah Ulim nampak subur dan bagus karena ketersediaan air yang cukup sedangkan kelompok sawah Dungun mengalami kekeringan hingga tanah mengalami keretakan,”katanya.

Menurut dia ada yang lebih lucu lagi yaitu diamnya para aparat desa terhadap kondisi ini mulai dari Pj.Kepala Desa hingga para anggota BPD seakan diam seribu bahasa melihat kondisi ini.

“Sebaiknya jangan dibiarkan,atur dengan baik dan seadil-adilnya dalam penggunaan alat pertanian yang diberikan oleh pemda itu,”sarannya.

Ia menjelaskan untuk mesin air juga selalu siaga di kelompok tani Ulim yang lahannya hanya setengah hektar saja berbeda dengan keadaan di sawah Kelompok Tani Dungun.

“Kondisi tanah sawah kami sudah retak karena sudah lama tidak tidak mendapatkan resapan air dan kami hanya bisa pasrah dengan keadaan ini,”ujarnya.

Dirinya berharap Bapak Bupati turun langsung ke lokasi melihat kondisi ini karena perangkat desa tidak peduli walaupun mengetahui persoalan yang terjadi.

“Kemana lagi kami harus mengadu,mohon sekali lagi kepada pak Bupati untuk mengatasi persoalan kami ini,”harapnya. ( AN )

Leave A Reply

Your email address will not be published.