TerabasNews, BANGKA TENGAH – Sebanyak 315 kafilah yang perwakilan dari 5 Kelurahan dan 6 Desa, berlomba menjadi yang terbaik dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits tingkat Kecamatan Koba.
MTQH yang dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Desa Nibung, Kecamatan Koba ini, dibuka langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Kamis (24/4/24) malam.
“Alhamdulillah, MTQH Tingkat Kecamatan Koba ini kembali di buka, dengan tema bagaimana membangun akhlak dengan Al-Qur’an, kita juga berharap apa yang menjadi pedoman tema dari MTQH ini betul-betul dipahami, dan diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya usai membuka MTQH.
Dengan dilaksanakannya MTQH ini, lanjut Algafry, dirinya mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an dan Hadits, karena dua hal ini merupakan pesan dari Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam.
” Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam berpesan agar jangan meninggalkan Al-Qur’an dan Hadits, untuk kita menjalankan kehidupan di dunia ini, jadi berpegang teguh pada dua hal ini, kita tidak akan tersesat,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ia menyebutkan bahwa MTQH ini selain syiar, namun juga kita ingin diajak untuk belajar Al-Qur’an.
“Tujuan utama dari Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits ini, supaya kita semua memahami dan menyadari apa yang menjadi tingkah laku di dunia ini bercermin pada Al-Qur’an, sehingga tidak tersesat dan terjerumus pada hal yang di benci Allah SWT,” terangnya.
Masih kata Algafry, dirinya berharap nantinya kafilah- kafilah Kabupaten Bangka Tengah, bisa menjadi juara di tingkat provinsi dan nasional.
“Yang ikut MTQH tingkat Kecamatan ini, semoga bisa menjadi wakil Bangka Tengah di tingkat provinsi dan nasional, teruslah berjuang, kalah menang itu hal biasa, semoga kita semua selalu ada dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Koba Ema Febriyarti menambahkan, peserta MTQH Tingkat Kecamatan tahun 2024 kali ini pesertanya sedikit menurun dari tahun sebelumnya.
“Pesertanya sedikit menurun dari tahun lalu, yang mana tahun lalu pesertanya mencapai 400 an, sedang tahun ini hanya 315, walaupun sedikit berkurang tapi diharapkan kalifah Kecamatan Koba bisa meraih juara umum kembali di tingkat kabupaten,” ujarnya.
Dirinya mengakui selama persiapan hingga pelaksanaan MTQH ini, tidak menghadapi kendala apapun dan semua berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, dari awal persiapan hingga pelaksanaan kami sangat bersyukur tidak ada kendala apapun, semua berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya.
