Bangka Tengah Capai 100% Program PTSL, Menteri ATR/BPN Sambangi Desa Beluluk
TerabasNews, Babel – Bupati Bangka Tengah menyambut kedatangan Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, bertempat di Aula Graha Timah, Pangkalpinang, Kamis (09/11/2023).
Kedatangan Menteri ATR/BPN kali ini dalam rangka menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa stakeholder, salah satunya PT Timah Tbk. Tak hanya itu, Menteri ATR/BPN juga menyerahkan langsung sertifikat tanah baik berupa hak pakai maupun hak wakaf yang dipergunakan sebagai Lapangan Tembak Yonif 147/KGJ di Desa Jelutung dan Lahan Masjid Nurul Huda Simpang Katis.
Tak sampai disitu, Menteri ATR/BPN bersama rombongan juga berkunjung ke beberapa kabupaten di Bangka Belitung, salah satunya Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya Desa Beluluk. Kunjungan kali ini ini dalam rangka memberikan sertifikat tanah langsung door to door kepada sembilan masyarakat Desa Beluluk berupa Sertifikat Tanah Hak Milik dan Pemerintah Desa Beluluk sebanyak dua Sertifikat Tanah Hak Pakai.
Adapun masyarakat yang menerima sertifikat tanah ini adalah masyarakat yang terdaftar pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). PTSL adalah salah satu inovasi pemerintah melaui ATR/BPN yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis.
Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menyampaikan pentingnya memiliki sertifikat tanah, yang saat ini difasilitasi dengan adanya program PTSL.
“Hari ini kita menyerahkan sertifikat tanah program PTSL. Saya sangat senang, kesadaran masyarakat untuk menyertifikatkan, baik itu surat keterangan tanah dari desa hingga kemudian dijadikan sertifikat, itu artinya mereka menyadari bahwa Surat Keterangan Tanah (SKT) dari desa itu berarti mereka masih berstatus hidup di atas tanah negara. Namun ketika dijadikan sertifikat, maka tanah menjadi hak milik sehingga bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” jelasnya.
Hadi mengapresisi Kabupaten Bangka Tengah karena menjadi salah satu kabupaten diantara 2 kabupaten/kota dengan capaian target PTSL tertinggi hingga saat ini.
“Adapun strategi yang kami lakukan hingga tercapai target ini, yakni ANEV setiap satu bulan sekali serta sosialisasi kepada masyarakat karena masih banyak masyarakat yang beranggapan dengan SKT saja sudah kuat,” tutur Hadi.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan rasa bangga atas target program PTSL di Bangka Tengah yang sudah mencapai 100% bahkan melebihi target. Adapun target yang dicapai sebanyak 3519 sertifikat dari target awal yang direncanakan sebanyak 3500 sertifikat.
“Alhamdulillah, untuk PTSL di Bateng sudah 100%, Bapak Menteri ATR/BPN tadi sudah berkunjung dan melakukan crosscheck terjadinya pungli atau tidak. Tentunya masyarakat sangat senang dan antusias untuk merealisasikan salah satu amanat presiden, yaitu memiliki sertifikat tanah, agar tanah diakui negara secara resmi sehingga tanah tersebut bisa aman dan dimanfaatkan untuk yang lain,” kata Algafry.
Ia mengungkapkan keberhasilan pencapaian ini merupakan kolaborasi Pemkab Bateng dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bangka Tengah.
“Pemkab bersama Kantah Bateng selalu bersinergi, setiap Jumat kami datang ke desa-desa untuk mengingatkan pentingnya sertifikat tanah. Jangan sampai nanti keluarga tidak memiliki kekuatan hukum terhadap tanah pada rumah maupun kebun yang mereka punya. Alhamdulillah, dengan adanya program PTSL masyarakat sangat terbantu,” imbuh Algafry.
Salah satu masyarakat Desa Beluluk yang menerima langsung sertifikat tanah dari Menteri ATR/BPN, Yuliana (39) mengungkapkan rasa syukurnya. Ia juga menceritakan selama 17 tahun tanah miliknya belum bersertifikat.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini, tanah saya bisa memiliki sertifikat, prosesnya mudah, cepat, dan gratis. Dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan saya sudah menerima sertifikat tanah,” kata Yuliana.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Dandim 0413/Bangka, Kepala Kantah Bangka Tengah, Camat Pangkalanbaru, dan Kepala Desa Beluluk.*