Sekda Naziarto Sampaikan Harapannya di Wisuda STIE dan STIH Pertiba
TerabasNews, PANGKALAN BARU – Partisipasi anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hanya 15,23 persen. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan masih sedikitnya universitas yang ada di Kep. Babel.
Dalam wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Pertiba angkatan XXXII Tahun 2022, Ketua Lembaga Pelayanan Pendidikan Wilayah II Ishak Iskandar menyampaikan kabar baik, yakni dalam kurun waktu 2-3 bulan ke depan, Pertiba akan segera berubah status menjadi Universitas Pertiba.
Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kep. Babel Naziarto, menyambut gembira kabar baik tersebut di hadapan para wisudawan dan wisudawati. Dirinya menyampaikan harapannya untuk Pertiba dan Provinsi Kep. Babel, di Novotel Bangka Hotel and Convention Centre, Sabtu (10/12/2022).
“Seperti yang telah disampaikan oleh Pak Ishak tadi, saya sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Pertiba hingga sekarang. Apalagi sekarang dikatakan bahwa Pertiba akan menjadi Universitas Pertiba,” tutur Sekda Naziarto.
“Oleh sebab itu, saya berharap dan meyakini bahwa dengan bertambahnya universitas yang ada di Bangka Belitung ini, dapat meningkatkan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi,” tambahnya.
Menurutnya, dengan adanya peningkatan partisipasi anak untuk kuliah, maka akan banyak pula sumber daya manusia (SDM) yang baik dan cerdas untuk turut andil dalam membangun daerahnya.
Sekda Naziarto juga mengatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting bagi anak-anak ke depan, karena menjadi motor penggerak pembangunan SDM di Kep. Babel.
Selain memberikan apresiasi kepada pihak Yayasan Pertiba, Sekda Naziarto juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada 300 orang wisudawan dan wisudawati, dari sarjana maupun magister. Diantaranya, Sarjana Ilmu Hukum 89 orang, Magister Hukum 5 orang, Sarjana Ilmu Ekonomi 122 orang, dan Magister Ilmu Ekonomi 84 Orang.
Penulis: Intan Pitaloka