TerabasNews, BANGKA TENGAH – Kesehatan jiwa siswa Sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Menengah Pertama serta Menengah Atas, merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, dan deteksi dini juga tidak kalah penting dilakukan kepada seluruh peserta didik, sehingga ketika terjadi permasalahan dapat terselesaikan dengan cepat.
Untuk menghindari dan mengatasi terjadinya permasalahan pada siswa-siswinya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Koba, berikan konseling kepada peserta didiknya yang memiliki masalah melalui program “Kanti Bekisah”.
“Program ini bukan program yang berbasis Aplikasi tapi lebih pada pendekatan emosional, atau mendengarkan curhatan anak yang punya masalah, dan ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung program pendidikan dari Pemerintah Bangka Tengah, dalam mengurangi terjadinya angka putus sekolah di Bangka Tengah,” ujar Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Koba, Hana Meilani, Kamis (6/10).
Kanti Bekisah ini, lanjut Hana, adalah program dukungan kepada anak-anak yang teridentifikasi memiliki permasalahan, yang timbul dari keluarga, lingkungan sekitar ataupun akibat dari pergaulan bebas di luar, dan diharapkan dengan progam ini dapat mengurangi kenakalan remaja.
“Pada intinya program ini untuk menghindari dan mengurangi angka putus sekolah pada anak, dan diharapkan Sekolah lainnya pun dapat mengadopsinya program ini, sehingga angka putus sekolah di Bangka Tengah bisa berkurang,” pungkasnya. (Haryan).
