TerabasNews, Bangka Tengah – Kemajuan jaman semakin hari semakin berkembang dan kecanggihan teknologi semakin canggih, dan itu memudahkan setiap orang mendapat informasi melalui jaringan internet serta media sosial.
Kemudahan ini jelas menjadi pintu masuk bagi budaya asing sehingga menggerus perkembangan budaya lokal, tergerusnya budaya lokal itu terlihat dari generasi muda di perkotaan sampai pelosok desa kurang memahami apa itu budaya.
Ini menjadi sebuah tugas bagi kita semua, untuk memberikan pemahaman kepada genersi penerus, tentang pentingnya mengenal dan memahami budaya lokal, sehingga kelestariannya terus terjaga.
Menanggapi hal itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, berjanji akan terus menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Tidak kita pungkiri budaya lokal sudah sudah mulai terkikis, oleh karena itu, kami akan terus berupaya menjaga dan melestarikannya, sehingga kelestarian budaya kita tetap terjaga dengan baik,” ujarnya, Sabtu (10/9).
Lanjut Algafry, untuk menjaga kelestarian budaya lokal, ia akan selalu melibatkan para seniman budaya dan kesenian dalam setiap event.
“Insya Allah, dalam setiap event yang kita gelar akan selalu melibatkan para pelaku kesenian budaya lokal, ini lah cara kami mengangkat kembali budaya lokal yang mulai terkikis, dan diharapkan generasi muda ikut berperan melestarikan budaya ini,” pungkasnya. (Haryan).
