TerabasNews, Bangka Selatan – Jelang Ramadhan 1443 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membagikan minyak goreng kepada penjual gorengan dan pesantren yang ada di Kecamatan Toboali.
Kegiatan Baksos tersebut merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022. Sebanyak 216 liter minyak goreng dibagikan kepada penjual gorengan dan pesantren.
Ketua PWI Bangka Selatan Deddy Irawan mengatakan, kegiatan baksos bertujuan untuk membantu masyarakat terutama para penjual gorengan yang sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng.
“Kegiatan baksos ini sudah kami lakukan selama sepekan terakhir. Ini kami lakukan untuk membantu penjual gorengan yang sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng,” kata Deddy kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022).
Ia mengatakan, minyak goreng yang dibagikan tersebut di beli sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) saat ini. Itupun harus berkoordinasi dengan pengawas Disperindag Provinsi dan agen penjualnya.
“Karena minyak goreng yang kami beli dalam jumlah cukup banyak. Tetapi karena minyak goreng ini untuk kegiatan sosial akhirnya PWI diakomodir membeli jumlah tersebut,” ujarnya.
Deddy mengucapkan terimakasih atas dukungan mitra dan pihak ketiga yang telah membantu kelancaran rangkaian kegiatan HPN yang dilaksanakan PWI Bangka Selatan.
“Terima kasih atas dukungan moril dan materil mitra PWI Basel sehingga kegiatan HPN berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu penjual gorengan di Toboali, Marni mengucapkan terima kasih atas bantuan minyak goreng yang disalurkan PWI Bangka Selatan.
“Terimakasih atas bantuan migornya. Saat ini migor memang tidak sulit lagi seperti bulan kemarin. Tetapi harganya yang naik membuat kita penjual gorengan juga menaikan harga gorengannya, terima kasih PWI Basel, bantuannya sangat bermanfaat bagi kami,” ucapnya.
Sebelumnya sejak Februari lalu PWI Basel juga telah menggelar kegiatan kegiatan workshop jurnalistik bagi pelajar di Kecamatan Pulau Besar, Santunan 20 anak yatim di Pulau Besar, Workshop dengan Kantor Bahasa Indonesia dan Baksos penyaluran minyak goreng. (rus)
