TerabasNews, PANGKALPINANG-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi percontohan nasional untuk penyelenggaraan proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021.
Pada proses seleksi Paskibraka kali ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam menyelenggarakan salah satu tes penerimaan calon Paskibraka yaitu tes pemahaman ideologi pancasila secara online dan pertama di Indonesia.
Pelaksanaan tes itu dilaksanakan di Ruang Computer Assisted Tes (CAT) kantor Gubernur, Air Hitam, Pangkalpinang, Rabu (18/05/2021).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Babel, Suharto mengatakan, Pemerintah Babel menanggapi dengan serius intruksi dari pusat terhadap pelaksanaan seleksi calon Paskibraka, ini terbukti dengan menyelenggarakan tes pemahaman idelogi pancasila secara online pertama di Indonesia.
‘’Ini merupakan kebahagiaan bagi pemerintah Babel, kita dipercaya menjadi sample untuk tingkat nasional, terimakasih kepada Gubernur dan jajarannya yang telah memfasilitasi semua ini, semoga ini menjadi contoh dan dapat diikuti oleh provinsi lain.’’ kata Suharto usai melihat para peserta melaksanakan tes.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mendukung dengan dilaksanakannya tes calon Paskibraka melalui tes pengetahuan ideologi pancasila. ‘’Pemahaman Pancasila melalui tes ini nantinya jangan sampai hilang dan tetap dipertahankan, saya yakin generasi muda akan semakin cinta dengan bangsanya.’’ ujarnya.
Kasubid Pengendalian Tiga Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI, Keni Tawarlate menyampaikan bahwa keikutsertaan lembaga ini sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2021 dan aturan pelaksanaanya pada Perban No.1 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda melalui Program Paskibraka.
‘’Terimakasih Pemprov Babel telah melaksanakan tekrutmen dan seleksi Paskibraka tahun ini sesuai peraturan yang ada, pelaksanaan tes dilaksanakan dengan optimal dengan waktu yang mepet dan singkat namun dapat tetap bisa melaksanakan tes materi pemahaman ideologi pancasila ini dengan baik.’’
Keni menjelaskan, tujuan diadakan tes pemahaman ideologi pancasila ini dalam rangka menciptakan atau menumbuhkan agen perubahan Pancasila yang akan menjalankan nilai-nilai Pancasila disetiap daerah.
Hali itu, Keni juga berharap dengan adanya tes ini, para peserta nantinya akan menjadi duta Pancasila disetiap daerahnya masing-masing.
Selain menggandeng BPIP, Suharto kembali mengatakan, proses seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan nasional tahun ini juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 provinsi. Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan di tengah situasi pandemi.
“Untuk teknis, semua (Dinkes dan Satgas Covid-19) kami libatkan karena protokol kesehatan (prokes) kegiatan dan seleksi anggota Paskibraka ketat sekali,” imbuh Suharto.
Melihat persiapan tersebut, Kepala Diskepora Babel Suharto optimistis bahwa penyelenggaraan proses seleksi calon anggota Paskibraka 2021 di Babel akan berjalan lancar.
“Sesuai arahan Gubernur Babel, segala proses dapat diselenggarakan dengan menjalankan kepatuhan pada prokes. Meski agak ketat.” kata Suharto. (rz)
