Terabasnews, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menjalin kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terkait penyediaan dan penggunaan layanan perbankan syariah di lingkungan pemerintahan daerah, yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bangka Tengah, Rabu (5/11).
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang hadir bersama Sekretaris Daerah Ahmad Syarifullah Nizam mengatakan pertemuan dan audiensi tersebut menjadi langkah awal pembukaan ruang kolaborasi antara Pemkab Bangka Tengah dan BSI.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi kesempatan bagi BSI untuk memperkenalkan berbagai keunggulan dan potensi layanan yang bisa dikembangkan di Bangka Tengah,” kata Algafry.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus memberikan peluang bagi lembaga keuangan untuk berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
“Saya ingin BSI hadir di Bangka Tengah. Sebagai kepala daerah, saya harus membuka ruang bagi mereka, apalagi ini juga merupakan aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Algafry menyebut sejumlah potensi kerja sama yang dapat dikembangkan bersama BSI, antara lain sektor usaha, koperasi, serta layanan publik di badan layanan umum daerah (BLUD).
“Kita memiliki usaha-usaha melalui Pemda yang bisa dijajaki kerja samanya, seperti Koperasi PNS Bateng yang akan membangun perumahan untuk PNS. Selain itu, rumah sakit dan puskesmas yang sudah berstatus BLUD juga bisa menjadi bagian diskusi kerja sama,” jelasnya.
Menurut Algafry, peluang tersebut dapat membuka ruang bagi koperasi dan UMKM untuk berkembang lebih baik melalui fasilitas pembiayaan dan layanan syariah.
Sementara itu, Area Manager Sumsel-Babel BSI Khoirul Wajid mengatakan pihaknya menyiapkan dukungan khusus dan layanan prioritas bagi Pemkab Bangka Tengah apabila terjalin kerja sama dengan Asset Under Management (AUM) minimal Rp50 miliar.
“BSI memberikan dukungan khusus berupa pelayanan, kolaborasi, dan kerja sama tanggung jawab sosial, seperti sponsorship kegiatan pemerintah di luar APBD, bantuan sosial, pengobatan untuk masyarakat tidak mampu, beasiswa pendidikan, hingga pembangunan masjid di kawasan ekonomi rendah,” kata Khoirul.
BSI juga menawarkan layanan tambahan berupa Priority Banking, dukungan analisis kebijakan berbasis data daerah, hingga penguatan jaringan dengan kementerian dan lembaga pusat.
“Kami siap menyediakan dashboard interaktif untuk memantau penyerapan anggaran OPD, mendukung digitalisasi potensi pajak dan retribusi daerah, serta memberikan prioritas pelayanan di seluruh jaringan kantor BSI di Indonesia maupun cabang internasional,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Regional CEO RO 3 Palembang BSI, Branch Manager BSI Pangkalpinang, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, Direktur RSUD, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Bangka Tengah.
