Terabasnews, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED) di Ruang Rapat Besar Kantor Sekretariat Daerah, Selasa (4/11/2025). Rakor ini digelar menindaklanjuti Surat Mendagri Nomor 000.4.6/3764/SJ tentang percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Rakor dipimpin Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, dan diikuti seluruh OPD serta instansi vertikal terkait. Tim PPED dibentuk untuk memperkuat koordinasi lintas sektor agar program pengungkit ekonomi bisa berjalan optimal.
Efrianda menegaskan rakor ini penting sebagai dukungan terhadap sembilan langkah konkret percepatan ekonomi yang disusun Kemendagri bersama Bappenas dan BPS.
Sembilan langkah tersebut meliputi:
- Percepatan realisasi APBD
- Percepatan realisasi PMA dan PMDN
- Percepatan proyek infrastruktur pemerintah
- Pengendalian harga bahan pokok
- Pencegahan ekspor–impor ilegal
- Perluasan lapangan kerja
- Peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan
- Peningkatan output industri
- Kemudahan perizinan berusaha
“Sembilan langkah ini bukan hanya tugas pemerintah daerah, tapi juga instansi provinsi dan vertikal. Semua pemangku kepentingan harus bergerak bersama,” kata Efrianda.
Ia menekankan perlunya monitoring rutin dan evaluasi bulanan yang akan dilaporkan ke Kemendagri. “Dengan pemantauan berkala, kita bisa pastikan seluruh program berjalan sesuai target RPJMD maupun arahan Presiden,” ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi daerah dipengaruhi banyak faktor, mulai dari SDM, SDA, teknologi, hingga infrastruktur dan kondisi geografis. Karena itu, forum PPED diharapkan dapat memetakan kendala serta menyusun strategi untuk mengatasinya.
“Kita pastikan percepatan ekonomi berjalan optimal, membuka lapangan kerja, meningkatkan produktivitas sektor unggulan, mendorong output industri, dan mempermudah perizinan usaha,” tambahnya.
Efrianda menegaskan penguatan ekonomi menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat. “Tim PPED adalah langkah kolektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan PAD Bangka Tengah,” ujarnya.
Dalam rakor ini juga digelar penandatanganan kerja sama lintas sektor Tim PPED Bangka Tengah. Selain itu, sejumlah narasumber memberikan paparan kondisi ekonomi terkini, yakni Plt Kepala Bappelitbangda M. Anas Ma’ruf, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Beny Okta Tutuarima, serta perwakilan BPS Bangka Tengah Wiji Nugroho.
