Pemuda Pangkalpinang Diajak Wali Kota Hadapi Era Perubahan dengan Semangat Sumpah Pemuda
TerabasNews, Pangkalpinang – Wali Kota Pangkalpinang menyerukan kepada seluruh pemuda di wilayahnya untuk menghayati semangat persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, sebagai respons terhadap dinamika perubahan zaman yang semakin pesat.
Dalam pernyataan resminya di Pangkalpinang pada hari Selasa, Wali Kota menekankan pentingnya mengingat kembali deklarasi Sumpah Pemuda tahun 1928, yang menegaskan identitas satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. “Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini adalah momentum krusial untuk merefleksikan kembali komitmen para pemuda pendahulu dalam menyatukan bangsa,” ujarnya.

Wali Kota menyoroti keputusan visioner para pemuda pada tahun 1928 yang memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Langkah ini dinilai sangat penting dalam memfasilitasi komunikasi dan persatuan di antara berbagai suku di Nusantara. “Tanpa bahasa yang sama, komunikasi lintas budaya akan terhambat. Inisiatif para pemuda saat itu sangatlah monumental,” tambahnya.
Semangat persatuan yang diwariskan oleh generasi muda terdahulu diharapkan dapat menginspirasi generasi muda saat ini untuk terus bersatu dan berkolaborasi. “Kami berharap pemuda Pangkalpinang dapat bersinergi, baik secara internal maupun lintas organisasi. Jika dulu perjuangan dilakukan dengan mengangkat senjata, kini perjuangan adalah melalui kerja keras dalam menghadapi perubahan yang serba cepat,” tegasnya.

Wali Kota juga mengingatkan pemuda untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. “Pemuda harus mampu mengelola perubahan. Jika tidak, mereka akan merasa terpinggirkan dan kehilangan motivasi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk terus belajar, bekerja keras, dan menjunjung tinggi etika yang sesuai dengan budaya Bangka Belitung,” pesannya.

Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai program pengembangan diri dan ekonomi kreatif. “Kami akan mendorong pemuda untuk berwirausaha dan meningkatkan soft skill agar mereka lebih siap menghadapi dunia kerja,” kata Wali Kota.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pembangunan daerah yang kompetitif dan berkarakter. (**/adv)