Tegas dan Rasional

Bank Indonesia dan PKK Cikar Bersinergi Dorong Good Agricultural Practices Melalui Program Digital Farming di Bangka Belitung

0 281

TerabasNews, Pangkalpinang – Sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi, terutama pada volatile food, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) mendukung Good Agricultural Practices melalui Bimbingan Teknis dan launching Program Digital Farming bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Acara yang berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E.; Ketua TP PKK Provinsi, Ibu Ni Komang Widari; Plt Sekretaris Daerah Provinsi, Bapak Ferry Afriyanto; serta Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi, Bapak Erwin Krisnawinata. Peserta yang hadir adalah anggota PKK dan KWT Kepulauan Bangka Belitung, termasuk Ketua PKK Kota Pangkalpinang, Ibu Susanti Saparudin; Ketua PKK Kabupaten Bangka Tengah; serta Pj Ketua PKK Kabupaten Bangka, Ibu Yanti Jantani Ali.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut sinergi antara BI Babel dan TP PKK Provinsi melalui Program Cikar, yang bertujuan mengelola lahan pekarangan secara produktif untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan pangan keluarga.

Dalam launching program, BI Babel menggandeng Habibi Garden, startup di bidang Internet of Things (IoT) pendukung sektor pertanian. Bimbingan teknis dan launching program ini diharapkan menjadi awal modernisasi pertanian di Kepulauan Bangka Belitung, sehingga dapat meningkatkan kekuatan ekonomi provinsi.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BI Babel, Bapak Rommy S. Tamawiwy, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan dan sektor pertanian sebagai potensi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Bangka Belitung, dimulai dari pemberdayaan lahan pekarangan.

Gubernur Hidayat Arsani mengapresiasi sinergi BI Babel dalam mendukung ketahanan pangan dan berkomitmen melanjutkan program-program terkait. BI Babel menerima penghargaan atas kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Acara launching ditandai dengan penanaman bibit cabai simbolis oleh Gubernur, Ketua TP PKK Provinsi, dan Kepala Perwakilan BI Babel pada lahan pilot project. Dilanjutkan dengan penyerahan gadget dari BI Babel untuk pengoperasian aplikasi dan sistem pengontrol penyiraman kepada Ibu Ni Komang Widari, yang kemudian dipraktikkan pengoperasiannya.

Sesi pembekalan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta pelatihan dari Habibi Garden mengenai pengoperasian dan kiat bertani dengan digital farming juga menjadi bagian dari acara.

Selain lahan sawi dan cabai sebagai pilot project, terdapat vertical tower planting dengan penyiraman otomatis dan tersirkulasi untuk mengurangi penggunaan air berlebih. Lahan percontohan sawi menggunakan metode sprinkle system, sementara lahan cabai menggunakan drip irrigation system, yang keduanya dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi dan dipantau melalui CCTV.

Digital farming yang dikenalkan kepada anggota PKK dan KWT juga dapat digunakan untuk memantau kondisi lahan, seperti kadar N, P, K, suhu, kelembaban, hingga pH tanah secara remote melalui aplikasi.

BI Babel berharap adopsi digital farming di Kepulauan Bangka Belitung dapat meningkatkan nilai ekonomis hasil pertanian, sehingga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.