Tegas dan Rasional

Masyarakat Bahagia, Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP dukung Gerakan Pangan Murah

0 131

TerabasNews, Jakarta– PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan sebanyak 2.574 paket beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat dalam rangka mendukung program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung pada 8-19 September 2025 di lapangan parkir kantor pusat Pupuk Indonesia, Jakarta Barat.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta bentuk dukungan terhadap program pemerintah menjaga ketahanan pangan masyarakat.

“Hari ini melalui langkah sederhana Pupuk Indonesia dalam mendukung Gerakan Pangan Murah, kita melaksanakan seremoni simbolis dengan membagikan voucher untuk masyarakat agar dapat membeli beras SPHP dengan harga terjangkau,” kata Rahmad dalam keterangan di Jakarta, Kamis (4/9).

Pada kesempatan itu, Komisaris Utama Pupuk Indonesia Sudaryono bersama Rahmad menyerahkan secara simbolis paket beras SPHP kepada tiga perwakilan masyarakat.

Harga terjangkau

Melalui program tersebut, masyarakat dapat menebus satu paket beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp30 ribu. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) di pasaran mencapai Rp62.500 per paket.

“Setiap kepala keluarga yang memiliki voucher cukup membayar Rp30 ribu per kemasan 5 kg. Mudah-mudahan program ini tidak hanya menjadi inovasi, tapi juga membawa kebermanfaatan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Rahmad.

Program penyaluran beras SPHP itu juga menyasar tenaga outsourcing di lingkungan perusahaan sehingga semakin banyak pihak yang dapat menikmati manfaatnya.

Disambut positif masyarakat

Fahmi, warga Kecamatan Kemanggisan, Jakarta Barat, mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran beras murah tersebut.

“Saya merasa senang dengan program Pupuk Indonesia yang menyediakan beras SPHP. Kami sangat terbantu karena bisa dapat beras dengan harga murah,” katanya.

Hal senada diungkapkan Burhanudin, seorang pengemudi ojek daring yang juga berdomisili di Kemanggisan. Ia menilai program tersebut meringankan beban masyarakat kecil.

“Terima kasih Pupuk Indonesia dengan program beras murahnya, kami terbantu dengan program ini,” ujarnya.

Sinergi lintas lembaga

Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN yang dilibatkan dalam program GPM bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, TNI, Polri, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Pos Indonesia, ID Food, serta PT Perkebunan Nusantara.

”Kami berharap setiap bulir beras yang dibagikan bukan sekadar bahan pangan, melainkan simbol kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Inovasi dan kebermanfaatan sosial harus berjalan seiring untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat,” ujar Rahmad menambahkan.

Program nasional

Sebagai informasi, pemerintah menyalurkan sekitar 43.665 ton beras SPHP melalui GPM di seluruh Indonesia. Program tersebut merupakan bagian dari target penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP untuk periode Juli-Desember 2025.

Leave A Reply

Your email address will not be published.