PLN UIW Babel Terangi Rumah Warga Pangkalpinang, Lewat Program Light Up The Dream

TerabasNews, Pangkalpinang – PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung kembali menerangi salah satu rumah warga di Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang lewat program Light Up The Dream (LUTD) dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (20/8).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Ira Savitri, menyampaikan bahwa program LUTD merupakan wujud nyata semangat insan PLN untuk terus menghadirkan terang dan harapan bagi masyarakat prasejahtera di seluruh Indonesia.

“Sejarah PLN adalah sejarah perjuangan panjang menghadirkan terang bagi negeri. Kami bekerja di tengah hujan, panas, menembus hutan, pulau terpencil, hingga laut luas demi satu tujuan agar tidak ada rakyat Indonesia yang tertinggal dalam gelap,” ujarnya.
Ira menjelaskan, sejak diluncurkan pada tahun 2020, program LUTD telah memberi manfaat bagi lebih dari 28.643 keluarga di Indonesia. Khusus di Agustus 2025 ini, sebagai kado kemerdekaan RI ke-80, PLN telah menyalurkan 1.851 sambungan listrik baru bagi penerima manfaat.
“Di Bangka Belitung, ratusan rumah berhasil menikmati listrik melalui program LUTD. Pada momentum HUT RI kali ini, PLN kembali menyalakan listrik di 14 rumah di Bangka dan 1 rumah di Belitung. Termasuk hari ini, kita bersama-sama menyaksikan penyalaan listrik di rumah Bapak Majid, warga Kelurahan Air Salemba,” jelasnya.
Menurutnya, momen ini menjadi pengingat bahwa masih ada warga prasejahtera, bahkan yang tinggal dekat dengan kantor PLN, belum mendapatkan akses listrik.
Karena itu, kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lain sangat penting agar tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam kegelapan.
“Terima kasih kepada seluruh donatur, insan PLN, serta keluarga besar PLN yang telah ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk program ini. Semoga setiap sambungan listrik yang terpasang menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” kata Ira.
menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN melalui program LUTD. Ia menyebut, sejak 2018 hingga 2025 Pemkot Pangkalpinang telah membedah ribuan rumah warga, namun masih terdapat keluarga yang belum menikmati aliran listrik.
“Alhamdulillah, melalui program ini, salah satu rumah di Kota Pangkalpinang kembali mendapatkan listrik. Walaupun kita sudah merdeka 80 tahun, ternyata masih ada warga yang belum merdeka dari kegelapan. Apa yang dilakukan PLN hari ini sangat bermakna,” ujarnya.
Mie Go juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat. Ia mencontohkan inisiatif para pegawai PLN yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat melalui program LUTD.
“Semangat kepedulian ini bisa kita tiru, tidak hanya di bidang kelistrikan, tetapi juga di bidang kesehatan. Pemerintah Kota siap berkolaborasi, misalnya dalam memperluas cakupan kepesertaan BPJS bagi warga yang belum terlayani,” tambahnya.
“Bisa jadi contoh bagi kita juga sebagai pemerintah daerah, seperti halnya stunting. Sudah kita lakukan kegiatan gotong royong menyisihkan sedikit rezeki kita untuk membantu yang membutuhkan,” lanjutnya.
Acara penyalaan serentak ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Camat Gabek, Lurah Air Salemba, tokoh masyarakat dan jajaran PLN. (**)